RADARSOLO.ID-Rumah yang ditempati Sunar dan keluarganya selama berpuluh tahun, terbakar, Jumat (3/3/2023). Penyebab diduga karena korsleting listrik. Kerugian akibat kejadian tersebut ditaksir mencapai Rp 150 juta.
Saat kejadian, Sapari, istri Sunar, mencuci pakaian di kamar mandi, sedangkan Sunar bercocok tanam di ladang. Tiga anak mereka, Marvin, Winarsih, dan Cinta Laura bermain di luar rumah.
Sekira pukul 08.00, Sapari mendengar kaca jendela pecah. Dia bergegas menghampiri sumber suara. Betapa kagetnya dia melihat api sudah berkobar di kamar tidur. Spontan, Sapari berteriak meminta tolong.
Warga yang berdatangan berusaha memadamkan dengan alat seadannya. Menyiramkan pasir dan air menggunakan emben. Api yang membakar rumah di Dusun Kajor RT 05 RW 04, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali baru padam satu jam kemudian.
“Laporan yang masuk ke damkar (pemadam kebakaran) sudah terlambat, dan faktor jarak juga (ke lokasi kejadian).Waktu kami tiba di lokasi, api sudah padam tinggal pendinginan,” jelas Kabid Damkar Satpol PP Boyolali Dono Rumekso.
Dono menyebut, kebakaran diduga akibat korsleting listrik di kamar tidur. Di kamar banyak barang yang mudah terbakar, sehingga api dengan cepat membesar. Lemari berisi emas seberat 20 gram, meja, kursi, tempat tidur, dan peralatan elektronik hangus.
“Kerugian diperkirakan Rp 150 juta. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut,” jelasnya. (rgl/wa)