23.2 C
Surakarta
Sunday, 2 April 2023

Kapolda Jateng Kerahkan Sepertiga Pasukan untuk Fokus Merapi

RADARSOLO.ID – Polda Jateng menggelar operasi Aman Nusa dalam penanganan bencana erupsi Gunung Merapi. Polda juga mengerahkan sepertiga kekuatan untuk membantu warga terdampak.

Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat mengunjungi Pos Pantau Jurang Jero, Desa Jrakah, Selo, Kamis (16/3). Dalam kunjungan tersebut juga digelar posko kesehatan gratis.

“Jadi sepertiga dari kekuatan (Polda Jateng) sudah kita gelar di lima polres yang terdampak abu vulkanis. Dengan harapan Operasi Aman Nusa ini bisa kita bantu berbagai kebutuhan-kebutuhan masyarakat,” jelas Kapolda.

Polda juga menyiapkan posko pemantauan di lokasi terdampak. Dia memastikan situasi Merapi saat ini masih kondusif.

“Kita lakukan pengecekan, dampak erupsi Merapi di tiga Desa terdampak, yakni Klakah, Jrakah dan Tlogolele. Kita punya posko di sini. Secara umum situasinya kondusif,” ucap Kapolda.

Di sisi lain, Kapolda mendapat banyak curhatan terkait dampak abu vulkanis. Salah satunya disampaikan warga Klakah, Sutar.

Kebutuhan masyarakat lebih pada pakan ternak dan air bersih untuk mencuci pakan. Kebutuhan pakan cukup tinggi, karena tiap rumah memiliki sedikitnya dua sapi.

“Sapi itu kan tabungan kami, Pak. Kalau kondisi begini, seperti yang kami alami 2010 silam. Dulu sampai satu tahun dua bulan, akhirnya buat bertahan, satu sapi dijual. Tapi kondisi nggak membaik, jadi satu sapi sisanya terjual juga untuk makan sehari-hari. Kami harap ada bantuan agar tidak mengulang kejadian yang dulu,” katanya.

Hal tersebut ditanggapi oleh Kapolda. Menurut dia, masukan dari warga tersebut akan dikoordinasikan dengan pihak terkait. Agar bantuan mendesak bisa segera turun.

“Hasil brainstorming bersama warga yang kita lakukan, ada beberapa yang harus segera kita akselerasi. Terutama makanan ternak dan pertanian, dalam hal ini cabai dan lain sebagainya,” ungkap Kapolda.

Luthfi mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi. Utamanya di sektor pertanian dan peternakan. (rgl/ria)






Reporter: Ragil Listiyo

RADARSOLO.ID – Polda Jateng menggelar operasi Aman Nusa dalam penanganan bencana erupsi Gunung Merapi. Polda juga mengerahkan sepertiga kekuatan untuk membantu warga terdampak.

Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat mengunjungi Pos Pantau Jurang Jero, Desa Jrakah, Selo, Kamis (16/3). Dalam kunjungan tersebut juga digelar posko kesehatan gratis.

“Jadi sepertiga dari kekuatan (Polda Jateng) sudah kita gelar di lima polres yang terdampak abu vulkanis. Dengan harapan Operasi Aman Nusa ini bisa kita bantu berbagai kebutuhan-kebutuhan masyarakat,” jelas Kapolda.

Polda juga menyiapkan posko pemantauan di lokasi terdampak. Dia memastikan situasi Merapi saat ini masih kondusif.

“Kita lakukan pengecekan, dampak erupsi Merapi di tiga Desa terdampak, yakni Klakah, Jrakah dan Tlogolele. Kita punya posko di sini. Secara umum situasinya kondusif,” ucap Kapolda.

Di sisi lain, Kapolda mendapat banyak curhatan terkait dampak abu vulkanis. Salah satunya disampaikan warga Klakah, Sutar.

Kebutuhan masyarakat lebih pada pakan ternak dan air bersih untuk mencuci pakan. Kebutuhan pakan cukup tinggi, karena tiap rumah memiliki sedikitnya dua sapi.

“Sapi itu kan tabungan kami, Pak. Kalau kondisi begini, seperti yang kami alami 2010 silam. Dulu sampai satu tahun dua bulan, akhirnya buat bertahan, satu sapi dijual. Tapi kondisi nggak membaik, jadi satu sapi sisanya terjual juga untuk makan sehari-hari. Kami harap ada bantuan agar tidak mengulang kejadian yang dulu,” katanya.

Hal tersebut ditanggapi oleh Kapolda. Menurut dia, masukan dari warga tersebut akan dikoordinasikan dengan pihak terkait. Agar bantuan mendesak bisa segera turun.

“Hasil brainstorming bersama warga yang kita lakukan, ada beberapa yang harus segera kita akselerasi. Terutama makanan ternak dan pertanian, dalam hal ini cabai dan lain sebagainya,” ungkap Kapolda.

Luthfi mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi. Utamanya di sektor pertanian dan peternakan. (rgl/ria)






Reporter: Ragil Listiyo

Populer

Berita Terbaru

spot_img