23.7 C
Surakarta
Sunday, 2 April 2023

Gagal Panen, Stok Kosong, Harga Bunga Kol dan Brokoli dari Selo Melesat

RADARSOLO.ID-Sejumlah komoditas pertanian di tiga desa, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali terdampak abu vulkanis. Antara lain bunga kol dan brokoli yang gagal panen. Termasuk cabai yang mulai layu. Hal tersebut berimbas kepada harga komoditas melonjak.

Untuk bunga kol, harganya naik menjadi Rp 12 ribu per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp 8 ribu per kg. Lantaran barang di pasaran kosong setelah gagal panen.

Herman, petani asal Dusun Ngadirojo, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali terlihat sibuk mencuci bunga kol di depan rumahnya, Jumat (17/3/2023). Ada bunga kol yang masih diselimuti abu vulkanis.

Memang, akibat terdampak hujan abu vulkanis, kondisi bunga kol memang tak sesegar biasanya. Beberapa bunga kol menguning. Jika terus dibiarkan akan membuat busuk bunga kol dengan ciri mulai menghitam.

Ditambahkannya, hanya sekira 30 persen tanaman bunga kol yang bisa selamat. Sisanya, membusuk dan tidak bisa dijual. “Meski terkena hujan abu, harganya stabil. Tapi karena barang nggak ada, ya naik sedikit. Harga bunga kol Rp 12 ribu. Sebelumnya hanya Rp 8 ribu per kg. Naik sejak semingguan lalu karena stok nggak ada. Banyak yang gagal panen,” katanya. (rgl/wa)

 






Reporter: Ragil Listiyo

RADARSOLO.ID-Sejumlah komoditas pertanian di tiga desa, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali terdampak abu vulkanis. Antara lain bunga kol dan brokoli yang gagal panen. Termasuk cabai yang mulai layu. Hal tersebut berimbas kepada harga komoditas melonjak.

Untuk bunga kol, harganya naik menjadi Rp 12 ribu per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp 8 ribu per kg. Lantaran barang di pasaran kosong setelah gagal panen.

Herman, petani asal Dusun Ngadirojo, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali terlihat sibuk mencuci bunga kol di depan rumahnya, Jumat (17/3/2023). Ada bunga kol yang masih diselimuti abu vulkanis.

Memang, akibat terdampak hujan abu vulkanis, kondisi bunga kol memang tak sesegar biasanya. Beberapa bunga kol menguning. Jika terus dibiarkan akan membuat busuk bunga kol dengan ciri mulai menghitam.

Ditambahkannya, hanya sekira 30 persen tanaman bunga kol yang bisa selamat. Sisanya, membusuk dan tidak bisa dijual. “Meski terkena hujan abu, harganya stabil. Tapi karena barang nggak ada, ya naik sedikit. Harga bunga kol Rp 12 ribu. Sebelumnya hanya Rp 8 ribu per kg. Naik sejak semingguan lalu karena stok nggak ada. Banyak yang gagal panen,” katanya. (rgl/wa)

 






Reporter: Ragil Listiyo

Populer

Berita Terbaru

spot_img
/