RADARSOLO.ID-Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) menutup jalur pendakian selama puasa hingga Lebaran. Bagi masyarakat yang ingin mendaki Gunung Merbabu diminta bersabar hingga usai libur Lebaran.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Junita Parjanti mengatakan, pembukaan pendaftaran jalur pendakian dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri. “Ramadan ini, semua jalur pendakian ditutup dan akan dibuka setelah Lebaran,” terangnya, Kamis (23/3/2023).
Penutupan jalur pendakian didasarkan permintaan pengelola basecamp di pintu-pintu jalur pendakian. Mereka menginginkan agar bisa fokus beribadah. Sekaligus menghormati bulan Ramadan.
Hal tersebut lantas ditindaklanjuti BTNGMb dengan menutup seluruh jalur pendakian sejak hari pertama puasa hingga usai Lebaran.
Diketahui, ada lima jalur pendakian resmi Gunung Merbabu, yakni di Kabupaten Magelang ada dua jalur, Suwanting dan Wekas. Di Kabupaten Semarang ada Tekelan dan Cunthel, serta jalur pendakian Selo di Kabupaten Boyolali.
Namun, pasca pandemi, baru empat jalur yang dibuka. Yakni, Selo, Suwanting, Wekas dan Tekelan. Sedangkan Cuntel masih ditutup.
Proses booking dan pembayaran untuk pendakian sudah sepenuhnya online. Berlaku sejak Desember tahun lalu. Seluruh tahapan pemesanan tiket, validasi data hingga pembayaran dilakukan secara daring melalui aplikasi Sidaring V.2. (rgl/wa)
Reporter: Ragil Listiyo
RADARSOLO.ID-Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) menutup jalur pendakian selama puasa hingga Lebaran. Bagi masyarakat yang ingin mendaki Gunung Merbabu diminta bersabar hingga usai libur Lebaran.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Junita Parjanti mengatakan, pembukaan pendaftaran jalur pendakian dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri. “Ramadan ini, semua jalur pendakian ditutup dan akan dibuka setelah Lebaran,” terangnya, Kamis (23/3/2023).
Penutupan jalur pendakian didasarkan permintaan pengelola basecamp di pintu-pintu jalur pendakian. Mereka menginginkan agar bisa fokus beribadah. Sekaligus menghormati bulan Ramadan.
Hal tersebut lantas ditindaklanjuti BTNGMb dengan menutup seluruh jalur pendakian sejak hari pertama puasa hingga usai Lebaran.
Diketahui, ada lima jalur pendakian resmi Gunung Merbabu, yakni di Kabupaten Magelang ada dua jalur, Suwanting dan Wekas. Di Kabupaten Semarang ada Tekelan dan Cunthel, serta jalur pendakian Selo di Kabupaten Boyolali.
Namun, pasca pandemi, baru empat jalur yang dibuka. Yakni, Selo, Suwanting, Wekas dan Tekelan. Sedangkan Cuntel masih ditutup.
Proses booking dan pembayaran untuk pendakian sudah sepenuhnya online. Berlaku sejak Desember tahun lalu. Seluruh tahapan pemesanan tiket, validasi data hingga pembayaran dilakukan secara daring melalui aplikasi Sidaring V.2. (rgl/wa)
Reporter: Ragil Listiyo