RADARSOLO.ID– Sahur perdana, Kamis (23/3/2023) dini hari bakal tak terlupakan oleh Mia, warga Pasar Lawang RT 05 RW 01, Karangnongko, Mojosongo. Ketika hendak memasak, ibu rumah tangga ini dikagetkan dengan ular piton berukuran besar yang nangkring di sela kayu dapur.
Perut ular piton tersebut tampak mengembang sehabis makan. Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) langsung menuju ke lokasi untuk evakuasi.
Komandan regu (Danru) Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Boyolali Sri Wiyanto mengatakan, ketika bersiap makan sahur, tiba-tiba ada telepon masuk dan meminta dilakukan evakuasi ular di Desa Pasarlawang, Karangnongko, Mojosongo.
“Kami segera merapat ke lokasi untuk mengevakuasi ular yang berada di usuk, pas depan kamar mandi. Sepertinya ular baru saja memangsa hewan berkaki empat. Bentuk kaki hewan yang dimangsa terlihat di perut ular,” bebernya.
Proses evakuasi tidak butuh waktu lama. Meski posisi ular cukup agresif. “Nanti kami release (dilepaskan,red) ke alam liar yang jauh dari permukiman penduduk. Saat ini ular masih kami amankan di Mako Damkar Boyolali,” ujar Wiyanto.
Ditambahkannya, damkar Satpol PP Boyolali telah menindaklanjuti ratusan laporan hewan liar, mulai dari ular, kera, dan tawon vespa affinis.
Kepala Satpol PP Boyolali Sunarno menuturkan, paling banyak laporan adalah keberadaan tawon vespa affinis. Tahun lalu, damkar telah mengevakuasi 80 buah sarang tawon berbahaya tersebut. “80 sarang itu dari berbagai kecamatan. Lokasinya menyebar,” ujar dia. (rgl/wa)
Reporter: Ragil Listiyo
RADARSOLO.ID– Sahur perdana, Kamis (23/3/2023) dini hari bakal tak terlupakan oleh Mia, warga Pasar Lawang RT 05 RW 01, Karangnongko, Mojosongo. Ketika hendak memasak, ibu rumah tangga ini dikagetkan dengan ular piton berukuran besar yang nangkring di sela kayu dapur.
Perut ular piton tersebut tampak mengembang sehabis makan. Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) langsung menuju ke lokasi untuk evakuasi.
Komandan regu (Danru) Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Boyolali Sri Wiyanto mengatakan, ketika bersiap makan sahur, tiba-tiba ada telepon masuk dan meminta dilakukan evakuasi ular di Desa Pasarlawang, Karangnongko, Mojosongo.
“Kami segera merapat ke lokasi untuk mengevakuasi ular yang berada di usuk, pas depan kamar mandi. Sepertinya ular baru saja memangsa hewan berkaki empat. Bentuk kaki hewan yang dimangsa terlihat di perut ular,” bebernya.
Proses evakuasi tidak butuh waktu lama. Meski posisi ular cukup agresif. “Nanti kami release (dilepaskan,red) ke alam liar yang jauh dari permukiman penduduk. Saat ini ular masih kami amankan di Mako Damkar Boyolali,” ujar Wiyanto.
Ditambahkannya, damkar Satpol PP Boyolali telah menindaklanjuti ratusan laporan hewan liar, mulai dari ular, kera, dan tawon vespa affinis.
Kepala Satpol PP Boyolali Sunarno menuturkan, paling banyak laporan adalah keberadaan tawon vespa affinis. Tahun lalu, damkar telah mengevakuasi 80 buah sarang tawon berbahaya tersebut. “80 sarang itu dari berbagai kecamatan. Lokasinya menyebar,” ujar dia. (rgl/wa)
Reporter: Ragil Listiyo