24.2 C
Surakarta
Tuesday, 30 May 2023

Angkut 8.000 Liter Pertalite, Truk Tangki Gasak Warung-Pohon di Banyudono, 2 Orang Luka

RADARSOLO.ID- Truk tangki Pertamina yang membawa bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite mengalami kerusakan rem saat melintas di Jalan Raya Semarang-Solo, Dusun Bangak, Desa Batan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jumat (24/3/2023). Akibatnya, truk menabrak warung dan pohon hingga tumbang. Dua orang terluka dalam kejadian ini.

Pohon yang tumbang kemudian menimpa mobil Honda CRV nomor polisi AD 1388 CD yang sedang parkir, serta dua orang yang sedang berboncengan sepeda motor.

Kejadian bermula saat truk Pertamina nomor polisi G 1783 EE yang dikemudikan Supono, warga Kendal, melaju dari arah barat menuju timur atau Semarang-Solo membawa 8.000 liter Pertalite untuk dikirim ke Pacitan sekira pukul 14.19.

Baru melaju belasan meter dari traffic light Bangak, truk hilang kendali diduga akibat sistem pengereman rusak. Akibatnya, truk menabrak dua warung di sisi utara jalan hingga bagian terasnya ambruk.

Laju truk baru terhenti setelah menabrak pohon di depan minimarket  Dusun Bangak, Desa Batan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.

Pohon tumbang menimpa mobil Honda CRV yang sedang parkir dan didalamnya terdapat satu orang. Tidak hanya itu, dahan pohon menimpa dua pegawai pabrik yang sedang berboncengan sepeda motor. Mereka segera dievakuasi ke Rumah Sakit Karima Utama, Sukoharjo.

Pantauan Jawa Pos Radar Solo, evakuasi truk tangki butuh waktu cukup lama karena lebih dulu harus memindahkan muatan Pertalite ke armada lainnya.

Selain itu, Pertamina juga menyiagakan truk pemadam kebakaran. Warga yang menggunakan smartphone diminta menjauh dari lokasi selama proses pemindahan muatan Pertalite.

“Rencananya mau kirim Pertalite ke Pacitan,” terang Joko Legowo, kernet truk Pertamina, warga Nglarangan, Teras, Kabupaten Boyolali di lokasi kejadian.

Di tempat yang sama, Hari Respati, tukang parkir mengatakan, saat kejadian, dia sedang duduk di dekat minimarket perempatan Bangak. Hari meliat truk Pertamina melaju di sisi kiri setelah lepas dari traffic light Bangak.

Hari menduga, sistem pengeremen truk rusak. Dia mendengar gesekan suara gigi truk yang dioper. Tak lama kemudian, truk menggasak teras warung dan dua pohon.

“Yang rusak itu warung sate dan hik. Truk baru berhenti setelah menabrak pohon. Kalau yang luka pegawai pabrik. Tertimpa dahan pohon,” jelasnya. Langsung dibawa ke rumah sakit (RS),” tuturnya. (rgl/wa)

 






Reporter: Ragil Listiyo

RADARSOLO.ID- Truk tangki Pertamina yang membawa bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite mengalami kerusakan rem saat melintas di Jalan Raya Semarang-Solo, Dusun Bangak, Desa Batan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jumat (24/3/2023). Akibatnya, truk menabrak warung dan pohon hingga tumbang. Dua orang terluka dalam kejadian ini.

Pohon yang tumbang kemudian menimpa mobil Honda CRV nomor polisi AD 1388 CD yang sedang parkir, serta dua orang yang sedang berboncengan sepeda motor.

Kejadian bermula saat truk Pertamina nomor polisi G 1783 EE yang dikemudikan Supono, warga Kendal, melaju dari arah barat menuju timur atau Semarang-Solo membawa 8.000 liter Pertalite untuk dikirim ke Pacitan sekira pukul 14.19.

Baru melaju belasan meter dari traffic light Bangak, truk hilang kendali diduga akibat sistem pengereman rusak. Akibatnya, truk menabrak dua warung di sisi utara jalan hingga bagian terasnya ambruk.

Laju truk baru terhenti setelah menabrak pohon di depan minimarket  Dusun Bangak, Desa Batan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.

Pohon tumbang menimpa mobil Honda CRV yang sedang parkir dan didalamnya terdapat satu orang. Tidak hanya itu, dahan pohon menimpa dua pegawai pabrik yang sedang berboncengan sepeda motor. Mereka segera dievakuasi ke Rumah Sakit Karima Utama, Sukoharjo.

Pantauan Jawa Pos Radar Solo, evakuasi truk tangki butuh waktu cukup lama karena lebih dulu harus memindahkan muatan Pertalite ke armada lainnya.

Selain itu, Pertamina juga menyiagakan truk pemadam kebakaran. Warga yang menggunakan smartphone diminta menjauh dari lokasi selama proses pemindahan muatan Pertalite.

“Rencananya mau kirim Pertalite ke Pacitan,” terang Joko Legowo, kernet truk Pertamina, warga Nglarangan, Teras, Kabupaten Boyolali di lokasi kejadian.

Di tempat yang sama, Hari Respati, tukang parkir mengatakan, saat kejadian, dia sedang duduk di dekat minimarket perempatan Bangak. Hari meliat truk Pertamina melaju di sisi kiri setelah lepas dari traffic light Bangak.

Hari menduga, sistem pengeremen truk rusak. Dia mendengar gesekan suara gigi truk yang dioper. Tak lama kemudian, truk menggasak teras warung dan dua pohon.

“Yang rusak itu warung sate dan hik. Truk baru berhenti setelah menabrak pohon. Kalau yang luka pegawai pabrik. Tertimpa dahan pohon,” jelasnya. Langsung dibawa ke rumah sakit (RS),” tuturnya. (rgl/wa)

 






Reporter: Ragil Listiyo

Populer

Berita Terbaru

spot_img