BOYOLALI – SMAN 1 Boyolali terus menggenjot prestasi siswa. Selama 10 bulan terakhir, 141 medali berhasil didapat sekolah ini. Rinciannya adalah 73 medali dari kejuaraan tingkat kabupaten, dua medali di tingkat Karesidenan Surakarta, 48 medali tingkat provinsi, 17 medali tingkat nasional, dan satu medali dari tingkat internasional.
“Kami memberikan apresiasi pada anak-anak yang berprestasi. Kami memberikan piagam penghargaan, uang pembinaan, dan memfasilitasi pembinaan siswa. Hari ini (kemarin), penghargaan kami serahkan ke siswa yang meraih perunggu event internasional cabang pencak silat, lalu tiga siswa yang lolos OSN tingkat nasional di bidang ekonomi, geografi, dan ilmu kebumian,” jelas Kepala SMAN 1 Boyolali Najamun kepada Jawa Pos Radar Solo, Jumat (28/10).
Prestasi paling banyak diraih dari kejuaraan Olimpiade. Ada juga prestasi nonakademik yang bisa diraih, seperti dari bidang olahraga dan kesenian.
Dua bulan terakhir, ada dua siswa yang mendapat medali, yakni Naufal Nasywa (perunggu OSN ilmu kebumian), serta Aurora Boy Tokan Sina (perunggu kejuaraan internasional pencak silat). Aurora yang merupakan siswa kelas XII IPS 2 sekolah setempat berhasil menyabet medali dari Perisai Diri (PDI) Cup Internasional di Bali, September lalu. Dia jadi juara ketiga, dan sukses bersaing dengan atlet dari Belanda, Amerika, Jepang, hingga Timor Leste yang terjun di kelasnya.
Di lain sisi sekolah juga tak pelit untuk memberikan dispensasi belajar siswa, khususnya untuk bisa fokus dalam persiapan sebuah lomba.
”Pembinaan semuanya terjadwal. Saya juga melakukan kegiatan observasi, monitoring, supervisi, evaluasi dan tindak lanjut. Ini untuk semua bidang ekstrakurikuler secara khusus yang berprestasi. Karena ekstrakurikuler kami memiliki 32 cabang. Ada yang bidang olahraga, sains, pecinta alam dan lainnya. Ada yang dikembangkan untuk prestasi akademik, dan nonakademik yang di khususkan untuk pengembangan minat bakat,” pungkasnya. (rgl/nik)
