RADARSOLO.ID – Pemkab Karanganyar berhasil mengumpulkan dana Rp 353 juta untuk didonasikan kepada korban gempa di Cianjur, Jawa Barat. Dana tersebut dihimpun dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab maupun badan usaha milik daerah (BUMD), sesuai surat keputusan (SK) bupati Karanganyar perihal bantuan kemanusiaan.
Kepala Badan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Karanganyar Ali Qodri mengungkapkan, pengumpulan dana bantuan dibuka mulai 22 November hingga hari ini (1/12). Sejauh ini, para ASN antusias memberikan donasi mereka untuk korban gempa Cianjur.
“Alhamdulillah kita bisa mengumpulkan donasi untuk bantuan korban Cianjur sebesar Rp 353.748.969, yang dikirim melalui dua rekening, yakni di Bank Jateng cabang Karanganyar dan Bank Daerah Karanganyar. Selanjutnya bantuan akan kami salurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) sesuai ketentuan dalam SK bupati,” kata Ali.
Hal serupa juga dilakukan Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Jawa Tengah (Jateng). Mereka memberikan bantuan dalam bentuk barang senilai Rp 207.225.000. Bahkan, mereka menyalurkan langsung bantuan logistik tersebut bersama SAR Karanganyar dari PUDAM Tirta Lawu Karanganyar tersebut. Mereka berangkat menuju lokasi bencana pada pagi ini.
Wakil Ketua Informasi dan Komunikasi Perpamsi Jawa Tengah Prihanto mengatakan, bantuan dikumpulkan dari 27 perusahaan daerah air minum (PDAM). Setelah terkumpul, dana tersebut dibelanjakan dalam bentuk barang keperluan pengungsi dan korban lainnya.
“Semua kita wujudkan dalam bentuk barang pokok, seperti sembako, kebutuhan bayi, kebutuhan perempuan, kompor, gas, kasur, dan terpal masjid darurat. Ini sesuai dengan kebutuhan korban yang telah dikoordinasikan dengan temen-temen SAR yang ada di lokasi,” terang Prihanto.
Selain bantuan barang, Perpamsi juga mengirimkan empat relawan medis ke lokasi bencana, yang akan bergabung dengan tim medis di sana. (rud/ria)
