KARANGANYAR – Kecelakaan maut menimpa minibus pengangkut rombongan pendaki Gunung Lawu di jalan Raya Kemuning-Jenawi, tepatnya di Dusun Secepit, Desa Kemuning, Ngargoyoso, Minggu (9/8) malam. Satu orang meninggal dalam kejadian tersebut.
Minibus jenis Elf dengan nopol B 7535 KDA yang dikemudikan Akhmad Khuzaidin, 33, warga Purworejo itu mengangkut rombongan pendaki. Minibus mengalami kecelakaan tunggal dan mengakibatkan satu penumpang pendaki, Sri Miyana, 19, warga Bekasi, Jawa Barat meninggal dunia lantaran mengalami luka cukup serius.
Salah seorang saksi warga Jenawi Sunardi, 48, mengungkapkan, minibus mengangkut 17 orang pendaki Gunung Lawu. Mereka turun dari pendakian Lawu melalui jalur Ceto, Minggu (9/8) sore.
Setelah berisirahat di basecamp pendakian. Kemudian, malamnya sekitar pukul 20.00, rombongan berniat turun untuk kembali ke Bekasi.
Nahas, saat turun dan melewati jalan yang curam serta berbelok, tiba-tiba salah satu ban Elf tersebut pecah. Kendaraan langsung membentur tebing di lokasi kecelakaan.
Beberapa penumpang yang ada di bagian belakang pengemudi mengalami luka ringan. Sementara satu penumpang di bagian depan sebelah kiri pengemudi, yakni Sri Miyana meninggal dunia lantaran terjepit.
“Posisi jalan saat itu sudah sepi karena malam. Rombongan itu sebelumnya memang mendaki Gunung Lawu, pada Sabtu (8/8) dan turun kemarin (9/8). Saat turun dari basecamp atau di parkiran pendakian Ceto, juga tidak apa-apa. Mungkin karena dari atas sudah panas dan ada masalah pada tekanan ban, kemudian terjadi kecelakaan,” ucap Sunardi.
Akibat kecelakaan tersebut, jalan raya Kemuning-Jenawi sempat ditutup untuk proses evakuasi penumpang dari dalam minibus. Sedangkan minibus baru bisa dievakuasi setelah sejumlah warga bersama anggota polisi dan TNI datang ke lokasi.
“Beberapa penumpang yang selamat dibawa ambulans untuk mendapat perawatan di puskesmas. Beberapa juga ada yang dirawat di rumah sakit. Dan satu penumpang yang ada di depan diketahui meninggal dunia. Mungkin karena benturan itu,” papar Sunardi.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Karanganyar AKP Maulana Ozar melalui Kanit Laka Ipda Widya mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP.
“Dari hasil olah TKP, kecelakaan yang menimpa rombongan pendaki merupakan kecelakaan tunggal . Karena salah satu ban depan mobil tersebut pecah. Posisi jalanan itu turunan, sopir hilang kendali dan mobil membentur ke tebing,” jelas Widya. (rud/ria)