RADARSOLO.ID – Puluhan pengusaha peternak ayam di Kabupaten Karanganyar gulung tikar. Penyebabnya, harga pakan terlalu tinggi dan harga jual telur hasil produksi rendah, beberapa waktu terakhir.
”Se-eks Karesidenan Surakarta yang gulung tikar mencapai puluhan, di antaranya di Karanganyar ini. Mereka menutup kandangnya beberapa bulan terakhir. Ya karena harga pakan tinggi dan harga jual telurnya rendah,” kata Ketua Koperasi Pinsar Petelur Nasional (PPN) Soloraya Zainudin di sela kegiatan di Karanganyar, Kamis (16/3/2023).
Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Agus Wariyanto yang juga hadir di Karanganyar mengungkapkan, naiknya harga pakan dikarenakan kondisi alam yang tidak menentu.
”Karena cuaca, bahan pakan ternak yang notabene-nya dari jagung ikut terganggu. Panen jagung menurun, akibatnya harga pakan naik,” ungkapnya.
Untuk itu, Koperasi PPN bersama Pemprov Jateng menyalurkan bantuan subsidi terhadap harga jagung untuk pakan ternak sebesar Rp 4.950. Diharapkan nantinya peternak bisa terus meningkatkan kualitas ternak mereka.
”Jumlah bantuan yang diberikan kepada peternak di Karanganyar 100 ton, dengan harga perkilogram nya Rp 4.950. Kami harapkan peternak di Bumi Intanpari terus meningkatkan kualitas ternak mereka dan mempersiapkan kebutuhan Lebaran nanti,” sambung Zainudin. (rud/adi/dam)