RADARSOLO.ID-Sejumlah bahan kebutuhan pangan mulai naik jelang Ramadan. Itu disebabkan karena stok menipis.
Polres Karanganyar menggelar inspeksi mendadak (sidak) bersama dinas terkait di sejumlah pasar tradisional, Selasa (21/3/2023). Kapolres Karanganyar Jerold Hendra Kumontoy menjelaskan, meski sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan, namun masih aman hingga Ramadan.
”Ada laporan dari beberapa pedagang memang bahan pokok seperti sayuran dan telur mulai mengalami kenaikan harga. Akan tetapi saya lihat hal itu tidak akan mempengaruhi kebutuhan pokok masyarakat selama Ramadan dan sampai Lebaran kami pastikan aman,” ucap kapolres.
Selain melakukan pengecekan, kapolres meningatkan pedagang untuk tidak melakukan penimbunan. Karena tim satgas pangan akan terus melakukan pemantauan untuk mengantisipasi pelanggaran tersebut.
”Satgas pangan akan terus bergerak mengawasi setiap harinya kebutuhan pokok masyarakat. Jadi tolong pedagang atau distributor jangan sampai melakukan praktik penimbunan bahan pokok,” terangnya.
Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja dan Koperasi, UMKM Kabupaten Karanganyar Martadi mengungkapkan, kenaikan harga seperti cabai dan telur dikarenakan minimnya stok. Seperti telur saat ini masih digunakan untuk penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT).
”Saya kira masih wajar, karena memang kondisi cuaca saat ini berpengaruh terhadap beberapa tanaman. Untuk kenaikan telur itu nanti kalau BPNT sudah diubah menjadi tunai, maka kemungkinan ketersediaan bahan baku bisa maksimal,” terang Martadi. (rud/adi)