RADARSOLO.ID – Setelah hampir 1 tahun dikerjakan di Universitas Sains Alquran (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo, Alquran raksasa yang dipesan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar bakal dibawa ke Masjid Agung Madaniyah pada Ramadahan ini.
Bupati Karanganyar Juliyatmono menjelaskan, pembuatan Alquran raksasa dimulai sejak tahun lalu. Dikerjakan oleh mahasiswa dan dosesn UNSIQ. Ke depan, Alquran yang dinamai Alquran Akbar ini akan dijadikan ikon Masjid Agung Madaniyah Karanganyar.
”Kemarin kami sudah koordinasi dengan UNSIQ. Kabarnya memang sudah selesai dan nanti akan saya tutup dengan menuliskan huruf hijaiyah dalam Alquran tersebut. Kemudian kami bawa ke Masjid Agung dan ditempatkan di perpustakaan,” terang bupati.
Bupati tidak hanya mendatangkan Alquran Akbar ke Masjid Agung Madaniyah. Selama Ramadan, pihaknya juga menggelar sejumlah kegiatan. Salah satunya hiburan qasidahan untuk menemani masyarakat menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit setiap Sabtu sore.
”Setiap Sabtu sore nanti kami akan hadirkan musik qasidahan. Kemudian, saat peringatan Nuzulul Quran kami launching Alquran Akbar itu. Dan 10 hari menjelang Lebaran kegiatan iktikaf, kemudian juga menyiapkan peserta didik hafidz Alquran untuk bisa membimbing masyarakat Karanganyar yang akan ngaji atau tadarus di Masjid Agung Madaniyah,” terang bupati.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Ilmu-ilmu Alquran (YPIIQ) Wonosobo Heru Irianto sebelumnya mengatakan, dalam pembuatan Alquran Akbar, melibatkan tujuh orang yang menulis secara bergantian.
Selama proses pembuatannya, ketujuh orang tersebut harus bersih dari hadas besar maupun hadas kecil atau wajib selalu suci. Alquran Akbar tersebut berukuran 1,5 X 1 meter. Ditulis selama kurang lebih 1 tahun, sejak 17 Ramadhan 2022 hingga nanti tanggal 17 Ramadhan 2023 .
”Untuk bobot Alquran itu nanti hampir 1 ton, kertasnya juga khusus, berbeda dengan kertas yang lainya. Alquran Akbar yang akan dibawa ke Masjid Agung nanti adalah Alquran Akbar yang 13 setelah pembuatan Alquran Akbar yang sebelumnya dipesan oleh Wali Kota Probolinggo,” terang Heru. (rud/adi/ria)