KARANGANYAR – Guna meningkatkan pelayanan publik, sekaligus menyukseskan reformasi birokrasi di bidang pencegahan korupsi, Polres Karanganyar mencanangkan pembangunan zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM), Jumat (25/2).
Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo mengungkapkan, melalui WBK-WBBM, masyarakat dapat memantau, mengawal, mengawasi, dan berperan dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Hal ini selaras dengan Permenpan Nomor 90 Tahun 2021 dan program prioritas kapolri tahun 2021 tentang peningkatan kualitas pelayanan publik,” terang Danang.
Polres Karanganyar juga membuat inovasi baik di tingkat polres maupun polsek, di antaranya membuat aplikasi sistem pelayanan masyarakat terpadu (Si Lawu). Lewat aplikasi tersebut masyarakat dapat lapor polisi, lapor kehilangan, pembuatan SKCK, pengaduan propam, dan mengakses medsos Polres Karanganyar.
“Dengan begitu waktu pelayanan lebih cepat, mudah, dan efisien,” kata kapolres.
Selain itu, Polres Karanganyar juga memiliki inovasi layanan antarjemput disabilitas (Latar Jelita), SKCK Delivery, pelayanan gratis masyarakat (Latismas), pengaduan melalui Instagram, besuk tahanan online (Betah On) dan SPKT Keliling.
Bupati Karanganyar Juliyatmono yang menghadiri pencanangan WBK-WBBM bersama Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar Bagus Selo memberikan dukungan penuh terhadap peningkatan pelayanan di Polres Karanganyar.
“Semoga memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Karanganyar dan semakin mendapatkan kepercayaan publik. Peran kepolisian luar biasa. Sangat strategis dan komprehensif dalam menciptakan kamtibmas,” ungkap bupati. (rud/wa/dam)
