23.5 C
Surakarta
Tuesday, 30 May 2023

Lulusan SD Susah Dapat SMP, DPRD Karanganyar Usulkan Pemkab Tambah Sekolah

KARANGANYAR – Sarana prasarana pendidikan di Bumi Intanpari akan bertambah lengkap. Setelah mengusulkan pembangunan gedung SMA di Kecamatan Jaten dan Tasikmadu, DPRD Karanganyar mendorong pemkab segera menambah gedung SMP.

“SMA itu kan ranahnya provinsi. Yang terpenting saat ini untuk (pembangunan gedung) SMP. Masih banyak lulusan SD yang susah mendapatkan sekolah,” terang anggota Komisi D DPRD Karanganyar Suprapto, Jumat (26/8).

Untuk lahannya, Suprapto menyebut bisa menggunakan aset milik pemkab. “Beberapa SD mulai di-regrouping. Selain itu, aset di tingkat kecamatan dan desa sedang dilakukan pendataan. Hasil dari pendataan aset dan regrouping sekolah seharusnya memudahkan pemetaaan lahan yang bisa digunakan membangun gedung SMP,” beber dia.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Karanganyar Sari Widodo mengatakan, wacana pembangunan gedung SMA di Kecamatan Jaten dan Tasikmadu segera dikomunikasikan dengan Pemprov Jateng. Mengingat regulasi dan anggarannya ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

“SMA wewenangnya provinsi. Kami tunggu kajiannya sembari menggodok wacana penambahan SMP di setiap kecamatan,” ucap dia.

Lebih lanjut ditambahkan Sari, bagi SMP yang kekurangan murid, bisa di-regrouping. Sama seperti yang telah dilakukan di tingkat SD. Dia menyebut, sekitar 70 SD sudah di-regrouping. (rud/wa/dam)

KARANGANYAR – Sarana prasarana pendidikan di Bumi Intanpari akan bertambah lengkap. Setelah mengusulkan pembangunan gedung SMA di Kecamatan Jaten dan Tasikmadu, DPRD Karanganyar mendorong pemkab segera menambah gedung SMP.

“SMA itu kan ranahnya provinsi. Yang terpenting saat ini untuk (pembangunan gedung) SMP. Masih banyak lulusan SD yang susah mendapatkan sekolah,” terang anggota Komisi D DPRD Karanganyar Suprapto, Jumat (26/8).

Untuk lahannya, Suprapto menyebut bisa menggunakan aset milik pemkab. “Beberapa SD mulai di-regrouping. Selain itu, aset di tingkat kecamatan dan desa sedang dilakukan pendataan. Hasil dari pendataan aset dan regrouping sekolah seharusnya memudahkan pemetaaan lahan yang bisa digunakan membangun gedung SMP,” beber dia.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Karanganyar Sari Widodo mengatakan, wacana pembangunan gedung SMA di Kecamatan Jaten dan Tasikmadu segera dikomunikasikan dengan Pemprov Jateng. Mengingat regulasi dan anggarannya ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

“SMA wewenangnya provinsi. Kami tunggu kajiannya sembari menggodok wacana penambahan SMP di setiap kecamatan,” ucap dia.

Lebih lanjut ditambahkan Sari, bagi SMP yang kekurangan murid, bisa di-regrouping. Sama seperti yang telah dilakukan di tingkat SD. Dia menyebut, sekitar 70 SD sudah di-regrouping. (rud/wa/dam)

Populer

Berita Terbaru

spot_img