KLATEN – Hujan abu vulkanis Gunung Merapi sempat mengguyur sejumlah objek wisata umbul di Kecamatan Polanharjo dan Tulung, Klaten, kemarin (3/3). Salah satunya Umbul Ponggok, Desa Ponggok, Polanharjo. Abu dilaporkan mengguyur kawasan sekitar mulai pukul pukul 07.30.
Meski terdampak hujan abu, objek wisata Umbul Ponggok tetap beroperasi. “Kami tetap buka pukul 08.00. Terkait dampaknya, memang tidak signifikan. Karena abu yang jatuh ke kolam langsung mengalir. Aman buat pengunjung,” jelas Kepala Divisi Wisata Berdesa BUMDes Tirta Mandiri Suyantoko.
Abu yang turun di kawasan Umbul Ponggok sangat tipis. Namun, pengelola sempat membersihkan abu yang menempel di wahana Ninja Warrior dengan disempro air. “Belum ada keluhan dari wisatawan. Kami juga sedia tiga kotak masker untuk wisatawan yang butuh. Termasuk obat-obatan,” imbuhnya.
Annisa, 18, pengunjung asal Boyolali mengaku datang ke Umbul Ponggok bersama keluarganya. “Sama orang tua dan sudara. Sempat kena hujan abu. Tapi ya santai saja,” bebernya.
Sementara itu, hujan abu juga melanda objek wisata Umbul Manten, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo. Kendati demikian, objek wisata ini tetap buka seperti biasa mulai pukul 07.00. “Sejumlah fasilitas terdampak hujan abu. Seperti tong sampah, pendapa, musala, dan loker. Tadi (kemarin) langsung dibersihkan. Dampak terhadap umbulnya tidak terlalu signifikan,” urai pengelola Umbul Manten Fajar.
Pengunjung Umbul Manten Devi Shinta, 23, tidak menduga bakal turun hujan abu. “Awalnya mau ke Umbul Siblarak, tapi airnya kotor. Lalu pindah ke Umbul Manten. Ternyata hujan abu cukup tebal,” ujarnya. (ren/fer/ria)
