30.7 C
Surakarta
Friday, 24 March 2023

Kendalikan Inflasi, DKPP Klaten Kerjasama dengan Bulog Gelar Bazar Pangan

RADARSOLO.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten menggelar bazar pangan murah sejak pertengahan Maret lalu. Bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menyediakan paket sembako yang bisa ditebus dengan harga Rp 70 ribu. Berisikan beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, dan gula pasir 1 kg.

“Kegiatan bazar pangan murah ini dalam rangka mengendalikan inflasi. Setiap kali kegiatan, kami menyediakan 300 paket. Termasuk yang kami laksanakan di Grha Bung Karno selama dua hari ini (18-19 Maret),” jelas Kepala DKPP Klaten, Widiyanti, saat ditemui Jawa Pos Radar Solo di sela-sela kegiatan bazar pangan murah di Grha Bung Karno, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Sabtu (18/3/2023).

Bazar pangan murah ini sudah dilaksanakan di 10 titik. Berlangsung hingga 14 April mendatang, dengan menjangkau seluruh kecamatan yang ada di Klaten. Masyarakat yang hendak menebus paket sembako murah itu cukup membawa fotokopi KTP saja.

“Setidaknya sudah kami laksanakan di 8 kecamatan seperti di Kalikotes dan Jatinom. Selama ini respon masyarakat cukup bagus karena paket yang kami siapkan selalu habis,” tambah Widiyanti.

Dirinya pun mengaharapakan dengan adanya kegiatan bazar pangan murah itu bisa membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan sembako dengan harga murah. Sekaligus bisa meringankan beban masyarakat terkait pengeluaran untuk membeli beras, gula pasir maupun minyak goreng.

Diakuinya, paket sembako yang disiapkan bersama bulog itu tersebut lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran saat ini. Seperti beras 5 Kg dalam paket sembako murah itu dihargai Rp 43.000 atau Rp 8.600 liter. Sedangkan untuk minyak goreng dihargai Rp 13.500 per liter dan gula pasir Rp 13.00 per kg.

“Tentunya harganya lebih murah. Begitu juga dengan harga minyak goreng juga lebih rendah (dibawah Rp 14.000 per liter). Sedangkan untuk gula pasirnya tergantung merknya,” tambahnya.

Direncanakan gelaran bazar pangan murah akan dilaksanakan kembali saat jelang lebaran. Dalam menyediakan paket sembako murah itu tetap akan bekerjasama dengan Bulog.

Sementara itu, salah satu warga yang membeli paket sembako murah, Sri Tatimah, 35, Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah mengaku sangat terbantu dengan adanya gelaran bazar pangan murah tersebut.

“Ya lumayan lah kalau dibandingkan dengan harga di pasaran. Tetap selisih harga, karena kalau di pasaran harga minya goreng di kisaran Rp 16 ribu per liter dan gula pasir Rp 14.000 per kg serta beras sampai rp 12.500 per kg,” ucap Sri Tatimah.

Lebih lanjut, Sri Tatimah berharap agar gelaran bazar pangan murah itu bisa dilaksanakan seminggu sekali. Terlebih lagi kali ini mendekati bulan puasa sehingga bisa meringankan beban pengeluarannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun usaha kerupuknya. (ren/nik/dam)

RADARSOLO.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten menggelar bazar pangan murah sejak pertengahan Maret lalu. Bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menyediakan paket sembako yang bisa ditebus dengan harga Rp 70 ribu. Berisikan beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, dan gula pasir 1 kg.

“Kegiatan bazar pangan murah ini dalam rangka mengendalikan inflasi. Setiap kali kegiatan, kami menyediakan 300 paket. Termasuk yang kami laksanakan di Grha Bung Karno selama dua hari ini (18-19 Maret),” jelas Kepala DKPP Klaten, Widiyanti, saat ditemui Jawa Pos Radar Solo di sela-sela kegiatan bazar pangan murah di Grha Bung Karno, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Sabtu (18/3/2023).

Bazar pangan murah ini sudah dilaksanakan di 10 titik. Berlangsung hingga 14 April mendatang, dengan menjangkau seluruh kecamatan yang ada di Klaten. Masyarakat yang hendak menebus paket sembako murah itu cukup membawa fotokopi KTP saja.

“Setidaknya sudah kami laksanakan di 8 kecamatan seperti di Kalikotes dan Jatinom. Selama ini respon masyarakat cukup bagus karena paket yang kami siapkan selalu habis,” tambah Widiyanti.

Dirinya pun mengaharapakan dengan adanya kegiatan bazar pangan murah itu bisa membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan sembako dengan harga murah. Sekaligus bisa meringankan beban masyarakat terkait pengeluaran untuk membeli beras, gula pasir maupun minyak goreng.

Diakuinya, paket sembako yang disiapkan bersama bulog itu tersebut lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran saat ini. Seperti beras 5 Kg dalam paket sembako murah itu dihargai Rp 43.000 atau Rp 8.600 liter. Sedangkan untuk minyak goreng dihargai Rp 13.500 per liter dan gula pasir Rp 13.00 per kg.

“Tentunya harganya lebih murah. Begitu juga dengan harga minyak goreng juga lebih rendah (dibawah Rp 14.000 per liter). Sedangkan untuk gula pasirnya tergantung merknya,” tambahnya.

Direncanakan gelaran bazar pangan murah akan dilaksanakan kembali saat jelang lebaran. Dalam menyediakan paket sembako murah itu tetap akan bekerjasama dengan Bulog.

Sementara itu, salah satu warga yang membeli paket sembako murah, Sri Tatimah, 35, Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah mengaku sangat terbantu dengan adanya gelaran bazar pangan murah tersebut.

“Ya lumayan lah kalau dibandingkan dengan harga di pasaran. Tetap selisih harga, karena kalau di pasaran harga minya goreng di kisaran Rp 16 ribu per liter dan gula pasir Rp 14.000 per kg serta beras sampai rp 12.500 per kg,” ucap Sri Tatimah.

Lebih lanjut, Sri Tatimah berharap agar gelaran bazar pangan murah itu bisa dilaksanakan seminggu sekali. Terlebih lagi kali ini mendekati bulan puasa sehingga bisa meringankan beban pengeluarannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun usaha kerupuknya. (ren/nik/dam)

Populer

Berita Terbaru

spot_img