23.2 C
Surakarta
Sunday, 2 April 2023

Lewat Musrenbangwil, Pemkab Klaten Dorong Pembangunan SMA/SMK di Lereng Merapi

RADARSOLO.ID – Lulusan SMP dan sederajat asal Kecamatan Kemalang selama ini kesulitan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya pada sekolah negeri. Hal itu dikarenakan belum adanya SMA/SMK di kecamatan di wilayah lereng Gunung Merapi tersebut.

Pembangunan SMA/SMK menjadi prioritas yang diusulkan dalam gelaran Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten hingga provinsi. Termasuk saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 di Sragen pada 13 Maret lalu.

Camat Kemalang Joko Krismanto, mengatakan usulan pendirian SMA/SMK di Kemalang menjadi salah satu prioritas usulan saat Musrenbang tingkat kecamatan setiap tahunnya. Baik pada Musrenbangcam 2022 dan 2023 menjadi usulan prioritas utama.

“Hingga kini di Kemalang belum ada SMA/SMK baik berstatus sekolah negeri maupun swasta. SMA terdekat dengan wilayah Kemalang yakni SMA N 1 Karangnongko. Tapi kan banyak lulusan SMP di Kemalang yang tertampung karena penerapan zonasi,” ucap Camat Joko Krismanto, Sabtu (18/3/2023).

Lebih lanjut, Joko menjelaskan lulusan SMP asal Desa Keputran, Kemalang yang paling dekat dengan SMA N 1 Karangnongko tetap sulit tertampung di SMA N 1 Karangnongko. Terutama bagi mereka yang mendaftar melalui jalur zonasi.

Ada pun lulusan SMP dari Kemalang yang tidak bisa tertampung di SMA N 1 Karangnongko akan mencari sekolah swasta di kecamatan lainnya. Begitu juga lulusan SMP yang sampai mencari sekolah di wilayah Sleman, DIJ.

“Untuk mewujudkan mimpi agar ada SMA/SMK sudah diupayakan pemkab, pemerintah kecamatan dan desa. Bahkan Pemerintah Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang sudah siap dan merelakan tanah kas desa untuk pembangunan SMA/SMK,” ucapnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Desa Tlogowatu sudah intensif melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jateng. Bahkan sejak setahun terakhir di Desa Tlogowatu terdapat kelas jarak jauh dengan menginduk ke SMA N 1 Karangnongko.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda-Litbang Klaten Pandu Wirabangsa menjelaskan pendirian SMA/SMK di Kecamatan Kemalang masuk dalam usulan sektoral yang perlu mendapatkan perhatian. Usulan disampaikan saat Musrenbangwil karena kewenangan SMA/SMK di pemerintah provinsi (Pemprov).

“Direspon baik oleh Pak Gubernur waktu itu. Ini sudah bergerak untuk koordinasi teknis,” ucap Pandu.

Lebih lanjut, Pandu juga membenarkan terkait permintaan warga agar dibangun SMA atau SMK negeri di wilayah Kemalang. Terlebih lagi usulan tersebut sudah muncul sejak lama. Apalagi sudah dirintis kelas jauh dari SMA N 1 Karangnongko di Desa Tlogowatu.

“Semoga saja segera tuntas karena memang permintaan masyarakat (agar dibangun SMA/SMK negeri di Kemalang) sudah cukup lama,” pungkasnya. (ren/dam)

RADARSOLO.ID – Lulusan SMP dan sederajat asal Kecamatan Kemalang selama ini kesulitan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya pada sekolah negeri. Hal itu dikarenakan belum adanya SMA/SMK di kecamatan di wilayah lereng Gunung Merapi tersebut.

Pembangunan SMA/SMK menjadi prioritas yang diusulkan dalam gelaran Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten hingga provinsi. Termasuk saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 di Sragen pada 13 Maret lalu.

Camat Kemalang Joko Krismanto, mengatakan usulan pendirian SMA/SMK di Kemalang menjadi salah satu prioritas usulan saat Musrenbang tingkat kecamatan setiap tahunnya. Baik pada Musrenbangcam 2022 dan 2023 menjadi usulan prioritas utama.

“Hingga kini di Kemalang belum ada SMA/SMK baik berstatus sekolah negeri maupun swasta. SMA terdekat dengan wilayah Kemalang yakni SMA N 1 Karangnongko. Tapi kan banyak lulusan SMP di Kemalang yang tertampung karena penerapan zonasi,” ucap Camat Joko Krismanto, Sabtu (18/3/2023).

Lebih lanjut, Joko menjelaskan lulusan SMP asal Desa Keputran, Kemalang yang paling dekat dengan SMA N 1 Karangnongko tetap sulit tertampung di SMA N 1 Karangnongko. Terutama bagi mereka yang mendaftar melalui jalur zonasi.

Ada pun lulusan SMP dari Kemalang yang tidak bisa tertampung di SMA N 1 Karangnongko akan mencari sekolah swasta di kecamatan lainnya. Begitu juga lulusan SMP yang sampai mencari sekolah di wilayah Sleman, DIJ.

“Untuk mewujudkan mimpi agar ada SMA/SMK sudah diupayakan pemkab, pemerintah kecamatan dan desa. Bahkan Pemerintah Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang sudah siap dan merelakan tanah kas desa untuk pembangunan SMA/SMK,” ucapnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Desa Tlogowatu sudah intensif melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jateng. Bahkan sejak setahun terakhir di Desa Tlogowatu terdapat kelas jarak jauh dengan menginduk ke SMA N 1 Karangnongko.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda-Litbang Klaten Pandu Wirabangsa menjelaskan pendirian SMA/SMK di Kecamatan Kemalang masuk dalam usulan sektoral yang perlu mendapatkan perhatian. Usulan disampaikan saat Musrenbangwil karena kewenangan SMA/SMK di pemerintah provinsi (Pemprov).

“Direspon baik oleh Pak Gubernur waktu itu. Ini sudah bergerak untuk koordinasi teknis,” ucap Pandu.

Lebih lanjut, Pandu juga membenarkan terkait permintaan warga agar dibangun SMA atau SMK negeri di wilayah Kemalang. Terlebih lagi usulan tersebut sudah muncul sejak lama. Apalagi sudah dirintis kelas jauh dari SMA N 1 Karangnongko di Desa Tlogowatu.

“Semoga saja segera tuntas karena memang permintaan masyarakat (agar dibangun SMA/SMK negeri di Kemalang) sudah cukup lama,” pungkasnya. (ren/dam)

Populer

Berita Terbaru

spot_img