RADARSOLO.ID-Sebanyak 60 pejabat baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten resmi dilantik. Pelantikan dilaksanakan di Pendapa Pemkab Klaten yang langsung dipimpin Bupati Klaten Sri Mulyani, Selasa (21/3/2023).
Rinciannya delapan pejabat pimpinan tinggi pratama, 31 pejabat administrator, dan 21 pejabat pengawas. Turut dihadiri Forkompimda Klaten dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Untuk pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik seperti Sutopo yang sebelumnya Camat Jogonalan menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik. Kemudian M. Nur Rosyid yang sebelumnya Camat Wonosari dilantik menjadi Sekretaris DPRD Klaten.
Ada pula Pandu Wirabangsa yang kini menjadi Kepala Bappeda-Litbang Klaten dari sebelumnya sekretaris di OPD yang sama. Kemudian Agus Setyawan Prasetyoko yang sebelumnya Sekretaris Inspektorat Klaten menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Klaten.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten kini dijabat oleh Titin Windiyarsih yang sebelumnya sebagai Kepala SMP N 1 Klaten. Sedangkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Klaten diemban oleh Wahyuni Sri Rahayu yang sebelumnya sebagai Camat Jatinom.
Lalu Luciana Rina Damayanti kini menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Klaten dari sebelumnya Kabag Pemerintahan Setda Klaten. Kemudian Suryanto kini menjadi Kepala Pekerjaan Umum-Penataan Ruang (DPU-PR) Klaten dari sebelumnya Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPU-PR.
Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan, pergeseran dan rotasi jabatan merupakan hal wajar dalam organisasi. Termasuk dalam lingkungan pemerintahan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Pemkab Klaten khususnya dalam pengambilan kebijakan dan pelayanan kepada masyarakat.
”Jabatan baru dengan wajah lama. Kami berharap pengalaman di organisasi yang lama menjadi bekal dalam menjalankan amanat yang baru. Tentu keputusan rotasi dan pergeseran jabatan ini dilakukan dengan banyak pertimbangan,” ucap Bupati Klaten Sri Mulyani.
Mulyani menjelaskan, jabatan yang disematkan merupakan amanah bagi pejabat baru. Tugas tersebut merupakan tanggungjawab yang harus dilaksanakan dengan semangat mengabdi dan kerja keras.
”Jabatan yang diberikan bukan hadiah dari pemerintah maupun bupati. Namun jabatan yang disematkan di pundak saudara sekalian merupakan amanah dari Tuhan yang harus dipertanggungjawabkan. Sesuai dengan sumpah atau janji yang diucapkan serta agama dan keyakinan masing-masing,” ucapnya.
Mulyani pun berharap para pejabat yang baru saja dilantik itu segera menyesuaikan di tempat kerjanya yang baru. Dapat melaksanakan tugasnya untuk mewujudkan visi-misi Klaten menjadi lebih maju, mandiri dan sejahtera. (ren/adi)
