KLATEN – Hujan deras disertai angin kencang pada Minggu (22/12) sore sekitar pukul 15.00 WIB, ternyata membuat sejumlah pohon di wilayah Kota Klaten tumbang. Salah satunya mengenai sebuah mobil dinas yang sedang terpakir di pinggir jalan. Tepatnya di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah. Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Solo di lokasi kejadian, mobil dinas Toyota Avanza dengan plat nomor H 9503 UL itu milik Pemkab Semarang. Dikemudikan oleh Didik, 57, untuk menghadiri acara resepsi pernikahan di Gedung PGRI Klaten. Lantas dipakirkan tepat di bawah pohon berjenis angsana.
“Saat memarkirkan mobil sekitar pukul 14.00, kondisinya masih terang. Karena yang dekat gedung sudah penuh parkirannya, sehingga saya pakirkan di sini (pinggir jalan). Baru sekitar pukul 15.00 hujan deras disertai angin kencang muncul,” ucap Didik saat ditemui di lokasi.
Lebih lanjut, Didik mengatakan, pada saat hendak pulang dari resepsi pernikahan, dirinya menunggu hujan reda. Setelah dirasa mulai reda, dia kaget saat menghampiri mobilnya. Dia baru sadar jika kendaraannya tertimpa pohon tumbang.
Bagian sisi kiri mobil mengalami kerusakan parah karena ringsek tertimpa batang pohon yang jatuh. Didik mengatakan, saat kejadian tidak ada orang di dalam mobil. Sejumlah barang pribadi yang masih di dalam mobil, masih bisa diselamatkan. Pihaknya, hanya bisa pasrah atas kejadian yang menimpanya tersebut. Yang tentunya tidak diprediksi sebelumnya.
”Mau bagaimana lagi. Nggak menyangka saja pohon yang tumbang itu menimpa kendaraan saya,” ucapnya.
Pohon yang tumbang itu sempat menutup akses Jalan Dewi Sartika dari dua arah. Sejumlah relawan dan petugas dari BPBD Klaten pun langsung mendatangi lokasi. Mereka melakukan pemotongan pohon dengan gergaji mesin sebelum akhirnya dievakuasi.
Sementara itu, sebuah mobil pribadi Suzuki Ertiga dengan plat nomor W 1813 VD yang hendak jalan dari lampu lalu lintas tepat di depan Kantor DPD Golkar Klaten di Jalan Solo-Jogja juga tertimpa pohon beringin yang tumbang. Kendaraan itu dikendarai Abdulah Jabar, 42, bersama istrinya, Ida Kumarioh dan anaknya, Inggi Saputra.
”Awalnya memang berhenti di lampu merah itu. Lantas tiba-tiba ada hujan deras dan angin kencang. Saat hendak jalan, tiba-tiba pohon menimpa mobil kami. Seketika saya menyelamatkan diri, dengan keluar dari mobil, diikuti istri dan anak saya,” jelas Abdulah.
Abdulah menjelaskan, jika kerusakan terjadi pada bagian atap mobil saja. Meski begitu, kendaraan tidak bisa dijalankan, sehingga harusmenuggu untuk dilakukan perbaikan terlebih dahulu. Selama proses evakuasi berlangsung menyebabkan arus lalu lintas dari arah Solo menuju Jogja mengalami kemacetan.
“Ini sebenarnya mau menuju ke Jogja untuk liburan sekolah. Mau menyenangkan anak malah ada kejadian seperti ini. Yang terpenting kami selamat, saya harapkan pemkab bisa menebangi pohon yang berpotensi tumbang,” ucapnya. (ren/nik)