23.8 C
Surakarta
Tuesday, 30 May 2023

Penyebab Kebakaran masih Diselidiki

Toko Mebel di Dusun Sidoharjo, Kecamatan Prambanan Terbakar, Kerugian Capai Rp 800 Juta

RADARSOLO.ID – Kebakaran hebat terjadi di sebuah toko mebel di Dusun Sidoharjo, Desa Kotesan, Kecamatan Prambanan, Senin (30/1/2023). Pemilik toko mebel tersebut mengalami kerugian Rp 800 Juta.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Solo, kebakaran terjadi sekira pukul 14.30 WIB. Warga setempat, Suprih Hasto Purnomo, 60, mengaku melihat kepulan asap dari toko mebel Sarwo Mebel. Padahal dia berada sekira 50 meter dari lokasi kejadian.

”Saya melihat asap hitam keluar dari arah Toko Sarwo Mebel. Saat itu kondisinya sudah pada teriak. Memang apinya sudah membesar,” ucap Suprih, Senin (30/1/2023).

Suprih bersama warga lain kemudian menghubungi pemadam kebakaran. Hingga akhirnya, tim damkar dari berbagai daerah baru tiba pukul 15.00. ”Objek yang terbakar itu ya toko, gudang sekaligus tempat tinggal dari keluarga Pak Sarwo. Tidak ada korban maupun mengalami luka-luka. Justru orang yang pertama kali tahu itu orang yang melintas,” ucapnya.

Petugas Damkar Klaten Irwan Santoso menjelaskan, 10 personel bersama dua unit mobil damkar dan satu unit untuk suplai air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten diterjunkan untuk upaya pemadaman.

”Saat sampai di lokasi, penyalaan api sudah sempurna. Sudah merambat ketiga rumah. Maka itu kami lakukan lokalisir untuk mengamankan perambatan terhadap ketiga rumah itu dulu. Selanjutnya baru memadamkan ke titik api utama,” ucap Irwan.

Irwan menambahkan, api baru berhasil dipadamkan setelah berjibaku selama 1,5 jam. Dibantu petugas damkar dari Kabupaten Sleman yang menerjunkan enam personel dengan dua unit mobil damkar. Sayangnya, mobil damkar terkendala ke lokasi karena sempitnya jalan.

”Ada pun objek yang terbakar meliputi rumah tinggal, toko mebel dan merambat ketiga rumah. Ditambah satu unit sepeda motor dan sepeda yang juga ikut terbakar. Kebetulan objek yang terbakar seperti kayu, plastik dan spring bed,” ucapnya.

Camat Prambanan Puspo Enggar Hastuti menjelaskan, penuturan pemilik rumah, kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 800 Juta.

”Itu total keseluruhan, ada bangunan yang terbakar, sepeda motor dan sepeda gunung serta stok dagangan juga ikut terbakar,” ucapnya.

Saat kejadian, lanjutnya, pemilik rumah sedang bepergian. Terkait penyebab kebakaran, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari kepolisian. (ren/adi/dam)

RADARSOLO.ID – Kebakaran hebat terjadi di sebuah toko mebel di Dusun Sidoharjo, Desa Kotesan, Kecamatan Prambanan, Senin (30/1/2023). Pemilik toko mebel tersebut mengalami kerugian Rp 800 Juta.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Solo, kebakaran terjadi sekira pukul 14.30 WIB. Warga setempat, Suprih Hasto Purnomo, 60, mengaku melihat kepulan asap dari toko mebel Sarwo Mebel. Padahal dia berada sekira 50 meter dari lokasi kejadian.

”Saya melihat asap hitam keluar dari arah Toko Sarwo Mebel. Saat itu kondisinya sudah pada teriak. Memang apinya sudah membesar,” ucap Suprih, Senin (30/1/2023).

Suprih bersama warga lain kemudian menghubungi pemadam kebakaran. Hingga akhirnya, tim damkar dari berbagai daerah baru tiba pukul 15.00. ”Objek yang terbakar itu ya toko, gudang sekaligus tempat tinggal dari keluarga Pak Sarwo. Tidak ada korban maupun mengalami luka-luka. Justru orang yang pertama kali tahu itu orang yang melintas,” ucapnya.

Petugas Damkar Klaten Irwan Santoso menjelaskan, 10 personel bersama dua unit mobil damkar dan satu unit untuk suplai air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten diterjunkan untuk upaya pemadaman.

”Saat sampai di lokasi, penyalaan api sudah sempurna. Sudah merambat ketiga rumah. Maka itu kami lakukan lokalisir untuk mengamankan perambatan terhadap ketiga rumah itu dulu. Selanjutnya baru memadamkan ke titik api utama,” ucap Irwan.

Irwan menambahkan, api baru berhasil dipadamkan setelah berjibaku selama 1,5 jam. Dibantu petugas damkar dari Kabupaten Sleman yang menerjunkan enam personel dengan dua unit mobil damkar. Sayangnya, mobil damkar terkendala ke lokasi karena sempitnya jalan.

”Ada pun objek yang terbakar meliputi rumah tinggal, toko mebel dan merambat ketiga rumah. Ditambah satu unit sepeda motor dan sepeda yang juga ikut terbakar. Kebetulan objek yang terbakar seperti kayu, plastik dan spring bed,” ucapnya.

Camat Prambanan Puspo Enggar Hastuti menjelaskan, penuturan pemilik rumah, kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 800 Juta.

”Itu total keseluruhan, ada bangunan yang terbakar, sepeda motor dan sepeda gunung serta stok dagangan juga ikut terbakar,” ucapnya.

Saat kejadian, lanjutnya, pemilik rumah sedang bepergian. Terkait penyebab kebakaran, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari kepolisian. (ren/adi/dam)

Populer

Berita Terbaru

spot_img