32.7 C
Surakarta
Saturday, 3 June 2023

Pengerjaan Viaduk Gilingan Dikebut, Agustus Akses Lalu Lintas Bakal Ditutup Total 

RADARSOLO.ID – Pekerjaan konstruksi single elevated railway atau rel layang masuk babak baru. Sebelum memulai konstruksi tahap ketiga, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah bakal lebih dulu merampungkan pekerjaan di Viaduk Gilingan.

Rel layang yang masuk proyek jalur ganda Solo-Semarang Fase 1 (Stasiun Solo Balapan-Stasiun Kadipiro) dengan anggaran Rp 980 miliar ini dikerjakan dalam tiga tahap berbeda. Tahap pertama merupakan pekerjaan peralihan track dengan pemindahan saluran drainase dan pembuatan detaour track.

Tahap keduanya pembuatan sub struktur jembatan. Sementara tahap ketiganya adalah pekerjaan perakitan super struktur rangka baja (erection rangka baja). Sesuai time line pekerjaan, tahap kedua ini dijadwalkan rampung Februari dan akan dilanjutkan dengan pekerjaan tahap ketiga hingga akhir tahun ini.

“Secara keseluruhan sudah 50 persen. Kami persiapan untuk erection jembatan bajanya. Rencananya Februari sudah mulai pekerjaan dan selesai Oktober. Jadi November sudah bisa dilintasi kereta (rela layang),” terang Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah Putu Sumarjaya usai pertemuan dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Selasa (31/1/2023).

Dalam jadwal pekerjaan yang sudah ditentukan, pekerjaan besar pada tahap ketiga itu bakal membutuhkan penutupan akses lalu lintas sekitar secara total. Berlaku mulai Agustus hingga akhir penyelesaian pekerjaan tahap ketiga. Sebab itu, dia akan segera memulai pekerjaan konstruksi di Viaduk Gilingan sebagai salah satu pekerjaan pendamping seiring pembangunan rel layang Simpang Joglo.

“Simpang Joglo ditutup total Agustus untuk melanjutkan pekerjaan. Makanya viaduk kami selesaikan dulu sebelum melanjutkan Joglo,” kata dia.

Berdasarkan rencana pengerjaan konstruksi di Viaduk Gilingan, Balai Teknik Perkeretaapian berencana memindahkan jalur kereta api saat ini. Setelah itu juga ada pekerjaan berupa pelebaran dan penambahan ke dalam akses viaduk agar ke depan bisa dilalui bus-bus besar dan membuat sirkulasi lalulintas di sekitarnya bisa lebih lancar.

“Progres (pekerjaan viaduk) masih sesuai rencana. Nanti kami sosialisasikan, cari tanggal yang pas dulu agar tidak terlalu lama masyarakat terganggu penutupannya,” beber Putu.

Dia bakal menerapkan penutupan total selama pekerjaan di Viaduk Gilingan itu dilakukan. Persiapan teknis untuk menunjang pekerjaan itu pun tengah dipersiapkan sembari menentukan waktu sosialisasi dampak pekerjaan dan penutupan akses lalu lintas terhadap masyarakat sekitar.

“Kami lagi siapkan mobilisasi alat-alat agar saat ditutup langsung bisa kerja. Perkiraan waktu penutupannya di pertengahan bulan ini. Nanti 1-2 minggu sebelum penutupan kami sosialisasikan,” papar dia.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka membenarkan, pekerjaan konstruksi di Viaduk Gilingan direncanakan digarap pada Februari-April nanti. Dalam pekerjaan itu akan ada penutupan akses lalu lintas di sekitar lokasi proyek.

Dia berharap pekerjaan konstruksi itu bisa diselesaikan dalam 2-3 bulan dan tidak berpengaruh pada pembukaan Masjid Zayed yang rencananya akan menggelar banyak event pada Ramadan tahun ini.

“Pembangunan Viaduk Mulai Februari sampai April. Ada penutupan jalan. Nanti saya kasih jalan mana saja yang ditutup. Untuk viaduk cukup 2-3 bulan saja tidak sampai setahun. Nanti ada underpass juga dari Islamic Center atau ke masjid pakai underpass di viaduk itu,” tutur Gibran. (ves/bun/dam)

RADARSOLO.ID – Pekerjaan konstruksi single elevated railway atau rel layang masuk babak baru. Sebelum memulai konstruksi tahap ketiga, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah bakal lebih dulu merampungkan pekerjaan di Viaduk Gilingan.

Rel layang yang masuk proyek jalur ganda Solo-Semarang Fase 1 (Stasiun Solo Balapan-Stasiun Kadipiro) dengan anggaran Rp 980 miliar ini dikerjakan dalam tiga tahap berbeda. Tahap pertama merupakan pekerjaan peralihan track dengan pemindahan saluran drainase dan pembuatan detaour track.

Tahap keduanya pembuatan sub struktur jembatan. Sementara tahap ketiganya adalah pekerjaan perakitan super struktur rangka baja (erection rangka baja). Sesuai time line pekerjaan, tahap kedua ini dijadwalkan rampung Februari dan akan dilanjutkan dengan pekerjaan tahap ketiga hingga akhir tahun ini.

“Secara keseluruhan sudah 50 persen. Kami persiapan untuk erection jembatan bajanya. Rencananya Februari sudah mulai pekerjaan dan selesai Oktober. Jadi November sudah bisa dilintasi kereta (rela layang),” terang Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah Putu Sumarjaya usai pertemuan dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Selasa (31/1/2023).

Dalam jadwal pekerjaan yang sudah ditentukan, pekerjaan besar pada tahap ketiga itu bakal membutuhkan penutupan akses lalu lintas sekitar secara total. Berlaku mulai Agustus hingga akhir penyelesaian pekerjaan tahap ketiga. Sebab itu, dia akan segera memulai pekerjaan konstruksi di Viaduk Gilingan sebagai salah satu pekerjaan pendamping seiring pembangunan rel layang Simpang Joglo.

“Simpang Joglo ditutup total Agustus untuk melanjutkan pekerjaan. Makanya viaduk kami selesaikan dulu sebelum melanjutkan Joglo,” kata dia.

Berdasarkan rencana pengerjaan konstruksi di Viaduk Gilingan, Balai Teknik Perkeretaapian berencana memindahkan jalur kereta api saat ini. Setelah itu juga ada pekerjaan berupa pelebaran dan penambahan ke dalam akses viaduk agar ke depan bisa dilalui bus-bus besar dan membuat sirkulasi lalulintas di sekitarnya bisa lebih lancar.

“Progres (pekerjaan viaduk) masih sesuai rencana. Nanti kami sosialisasikan, cari tanggal yang pas dulu agar tidak terlalu lama masyarakat terganggu penutupannya,” beber Putu.

Dia bakal menerapkan penutupan total selama pekerjaan di Viaduk Gilingan itu dilakukan. Persiapan teknis untuk menunjang pekerjaan itu pun tengah dipersiapkan sembari menentukan waktu sosialisasi dampak pekerjaan dan penutupan akses lalu lintas terhadap masyarakat sekitar.

“Kami lagi siapkan mobilisasi alat-alat agar saat ditutup langsung bisa kerja. Perkiraan waktu penutupannya di pertengahan bulan ini. Nanti 1-2 minggu sebelum penutupan kami sosialisasikan,” papar dia.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka membenarkan, pekerjaan konstruksi di Viaduk Gilingan direncanakan digarap pada Februari-April nanti. Dalam pekerjaan itu akan ada penutupan akses lalu lintas di sekitar lokasi proyek.

Dia berharap pekerjaan konstruksi itu bisa diselesaikan dalam 2-3 bulan dan tidak berpengaruh pada pembukaan Masjid Zayed yang rencananya akan menggelar banyak event pada Ramadan tahun ini.

“Pembangunan Viaduk Mulai Februari sampai April. Ada penutupan jalan. Nanti saya kasih jalan mana saja yang ditutup. Untuk viaduk cukup 2-3 bulan saja tidak sampai setahun. Nanti ada underpass juga dari Islamic Center atau ke masjid pakai underpass di viaduk itu,” tutur Gibran. (ves/bun/dam)

Populer

Berita Terbaru

spot_img