RADARSOLO.ID – Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan sinyal dukungannya kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Sinyal itu tampak saat Rakornas PAN yang digelar di Semarang pada pekan lalu.
Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo F.X. Hadi Rudyatmo menilai, hal itu seharusnya menjadi angin segar untuk PDIP. Sebab, kadernya diminati partai politik (parpol) lain.
“Dukungan itu sah-sah saja, karena PAN sendiri tidak bisa mencalonkan (mengusung calonnya sendiri). Kedua, ini bagian dari pengkaderan yang berhasil, karena kader (PDIP) didukung parpol lain. Didukung ya, bukan diusung. Sehingga kader PDIP dinilai baik, dan punya potensi memimpin NKRI,” papar Rudy saat ditemui awak media di kediamannya di Kelurahan Pucangsawit, kemarin.
Dukungan yang dilakukan PAN kepada Ganjar menurut Rudy merupakan hal yang sah di negara demokrasi. Hal itu tidak perlu ditanggapi secara negatif oleh PDIP.
Meski begitu, Rudy mengakui bahwa dukungan itu bisa jadi merupakan bentuk desakan dari partai lain agar PDIP segera mengumumkan calon yang bakal diusung dalam Pilpres 2024 mendatang.
“Sebagai warning boleh, sebagai upaya agar PDIP segera mengumumkan calonnya boleh dikatakan seperti itu juga,” tuturnya
Tapi parpol lain tidak punya pikiran negatif untuk melakukan intervensi, karena hanya mendukung, kecuali kalau mengusung. Ini saya lihat hal positif bagi PDIP, sehingga jangan diistilahkan ini intervensi kepada ketum (PDIP Megawati) dan jajaran PDIP,” pungkas Rudy. (atn/nik/dam)
RADARSOLO.ID – Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan sinyal dukungannya kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Sinyal itu tampak saat Rakornas PAN yang digelar di Semarang pada pekan lalu.
Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo F.X. Hadi Rudyatmo menilai, hal itu seharusnya menjadi angin segar untuk PDIP. Sebab, kadernya diminati partai politik (parpol) lain.
“Dukungan itu sah-sah saja, karena PAN sendiri tidak bisa mencalonkan (mengusung calonnya sendiri). Kedua, ini bagian dari pengkaderan yang berhasil, karena kader (PDIP) didukung parpol lain. Didukung ya, bukan diusung. Sehingga kader PDIP dinilai baik, dan punya potensi memimpin NKRI,” papar Rudy saat ditemui awak media di kediamannya di Kelurahan Pucangsawit, kemarin.
Dukungan yang dilakukan PAN kepada Ganjar menurut Rudy merupakan hal yang sah di negara demokrasi. Hal itu tidak perlu ditanggapi secara negatif oleh PDIP.
Meski begitu, Rudy mengakui bahwa dukungan itu bisa jadi merupakan bentuk desakan dari partai lain agar PDIP segera mengumumkan calon yang bakal diusung dalam Pilpres 2024 mendatang.
“Sebagai warning boleh, sebagai upaya agar PDIP segera mengumumkan calonnya boleh dikatakan seperti itu juga,” tuturnya
Tapi parpol lain tidak punya pikiran negatif untuk melakukan intervensi, karena hanya mendukung, kecuali kalau mengusung. Ini saya lihat hal positif bagi PDIP, sehingga jangan diistilahkan ini intervensi kepada ketum (PDIP Megawati) dan jajaran PDIP,” pungkas Rudy. (atn/nik/dam)
