SOLO – Dua tahun dinonaktifkan karena pandemi Covid-19, gelaran Solo Car Free Day (CFD) bakal kembali dibuka pada Minggu (15/5) mendatang. Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menilai gelaran tiap minggu pagi itu siap kembali dibuka seiring terkendalinya situasi Covid-19 hingga saat ini.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan, rencana penyelenggaraan kembali CFD itu dilatarbelakangi melandainya kasus harian Covid-19 di Kota Bengawan akhir-akhir ini.
Merujuk Data Covid-19 Kota Surakarta per Selasa (10/5) kemarin, hanya ada tiga kasus aktif yang tersisa di Solo, ketiga kasus tersebut merupakan pasien dalam perawatan. “Sudah bisa Car Free Day lagi, sudah bisa seperti biasanya,” kata dia, Selasa (10/5).
Meski demikian, rencana pembukaan CFD dalam waktu dekat itu dibarengi isu penataan ulang PKL setempat. Pemkot berencana menyusun zonasi baru bagi para pedagang yang ada di event minggu pagi tersebut.
“Pedagang tidak boleh berjualan di citywalk. Misalnya penjual makanan (ditempatkan) di halaman Loji Gandrung, Bank Jateng, Sriwedari dan sebagainya. Pedagang akan masuk (ditempatkan) di ruang-ruang fasilitas pemerintah atau swasta, yang akan kami komunikasikan,” imbuh Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa. (ves/dam)