RADARSOLO.ID – Masjid Raya Sheikh Zayed bakal menggelar banyak kegiatan sepanjang Ramadhan ini. Selain buka puada bersama, pengelola juga menyiapkan berbagai kegiatan lainnya seperti kajian dan semaan Alquran serta buka bersama.
Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Munajat mengatakan, masjid milik pemerintah itu akan diwarnai dengan banyak kegiatan sepanjang Ramadan. Kegiatan itu akan dimulai dari siang hari diisi oleh kajian-kajian dari Gus Karim (KH Abdul Karim, pengasuh Ponpes Az-Zayadiyy) kemudian dilanjutkan dengan semaan Alquran dari sheikh-sheikh Uni Emirat Arab (UEA).
“Sore harinya, akan ada kegiatan buka bersama dan pembagian takjil kepada masyarakat sekitar dan warga,” ujar dia.
Buka bersama ini akan dibatasi untuk 5.000 orang saja di halaman masjid. Sementara 3.000 lainnya akan dibagikan ke warga sekitar. Setelah buka bersama, kegiatan Maghrib dan Isya akan dilakukan seperti biasa begitu juga dengan tarawihnya.
Untuk antisipasi kepadatan jamaah, pengelola akan melakukan pengaturan di pintu masuk dengan security door seperti saat salat jumat. Untuk menguatkan pengamanan pihak kepolisian, TNI, dan satpol PP akan dilibatkan. Sementara pengaturan lalu lintasnya sudah dikoordinasikan dengan dinas perhubungan.
Salah satu persiapan menyambut Ramadan, pengelola Masjid Raya Sheikh Zayed telah memasang sejumlah peneduh di luar masjid. Lokasi ini rencananya digunakan untuk pembagian takjil selama Ramadan.
“Nanti kami tambah relawan dari teman-teman mahasiswa untuk membantu,” terang Munajat. (ves/bun/dam)
RADARSOLO.ID – Masjid Raya Sheikh Zayed bakal menggelar banyak kegiatan sepanjang Ramadhan ini. Selain buka puada bersama, pengelola juga menyiapkan berbagai kegiatan lainnya seperti kajian dan semaan Alquran serta buka bersama.
Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Munajat mengatakan, masjid milik pemerintah itu akan diwarnai dengan banyak kegiatan sepanjang Ramadan. Kegiatan itu akan dimulai dari siang hari diisi oleh kajian-kajian dari Gus Karim (KH Abdul Karim, pengasuh Ponpes Az-Zayadiyy) kemudian dilanjutkan dengan semaan Alquran dari sheikh-sheikh Uni Emirat Arab (UEA).
“Sore harinya, akan ada kegiatan buka bersama dan pembagian takjil kepada masyarakat sekitar dan warga,” ujar dia.
Buka bersama ini akan dibatasi untuk 5.000 orang saja di halaman masjid. Sementara 3.000 lainnya akan dibagikan ke warga sekitar. Setelah buka bersama, kegiatan Maghrib dan Isya akan dilakukan seperti biasa begitu juga dengan tarawihnya.
Untuk antisipasi kepadatan jamaah, pengelola akan melakukan pengaturan di pintu masuk dengan security door seperti saat salat jumat. Untuk menguatkan pengamanan pihak kepolisian, TNI, dan satpol PP akan dilibatkan. Sementara pengaturan lalu lintasnya sudah dikoordinasikan dengan dinas perhubungan.
Salah satu persiapan menyambut Ramadan, pengelola Masjid Raya Sheikh Zayed telah memasang sejumlah peneduh di luar masjid. Lokasi ini rencananya digunakan untuk pembagian takjil selama Ramadan.
“Nanti kami tambah relawan dari teman-teman mahasiswa untuk membantu,” terang Munajat. (ves/bun/dam)
