RADARSOLO.ID – Selain dari dapur umum Muhammadiyah, masyarakat Solo juga dapat ikut berkontribusi meyumbangkan makanan bagi para penggembira Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. Koordinator dapur umum Muhammadiyah membuka sistem sego pethuk bagi masyarakat yang ingin berbagi.
Koordinator Dapur Umum Muhammadiyah Mursito mengatakan, sistem sego pethuk sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi para penggembira muktamar.
”Jadi nanti sistemnya masyarakat yang mau menyumbangkan makanannya bisa diberikan melalui ranting cabang Muhammadiyah di setiap kawasan. Sumbangan dari masyarakat tersebut juga sebagai bukti syiar agama untuk saling membantu dan bersedekah,” ungkapnya, Kamis (17/11).
Meskipun dari sumbangan masyarakat, Mursito menjelaskan makanan tersebut juga akan tetap melalui uji kelayakan dan kesehatan oleh tim medis. Labeling tetap dilakukan untuk memudahkan pelacakan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
”Kadang banyak dari masyarakat yang juga ingin ikut bersedekah dengan mengirimkan makanan mentah maupun matang. Selama kegiatan, muktamar itu tetap dapat dilakukan melalui masing-masing ranting di daerahnya,” imbuhnya.
Mursito menyebut, logistik makanan untuk penggembira muktamar diperkirakan akan aman sampai penutupan. Jika kurang, Mursito mengatakan, akan mudah mendapatkan bantuan tambahan logistik mengingat tingginya antusias kader Muhammadiyah yang ingin ikut berkontribusi.
”Hubungan antarkader Muhammadiyah ini sangat erat, jadi misal pun nanti kurang apa-apa tinggal bilang pati batuan datang dari mana-mana” ucap Mursito.
Sementara itu, tidak hanya mengandalkan dapur umum Muhammadiyah. Beberapa sekolah juga membuat dapur untuk para penggemar yang menginap. Salah satunya di SMA Muhammadiyah di Solo yang mengubah kantin menjadi dapur untuk menyiapkan makan atau sekadar membuat minum bagi para tamu.
”Kami juga membuka badan usaha milik sekolah (BUMS) dari SMA Muhammadiyah 1 Surakarta yang menyediakan toko oleh-oleh yang bisa dibeli oleh para tamu dan penggembira muktamar,” ujar Waka Kesiswaan SMA Muhammadiyah 1 Surakarta Suratman.(mg16/mg19/ian/adi)