23.3 C
Surakarta
Wednesday, 31 May 2023

Dishub Memprediksi 7,4 Juta Kendaraan Bakal Masuk Kota Solo Pada Lebaran

SOLO – Lonjakan pelaku perjalanan menjelang Lebaran berdampak pada kepadatan lalu lintas Kota Solo diprediksi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta. Berdasarkan kajian internal, Dishub Surakarta memprediksi sebanyak 7,4 juta kendaraan bakal melintas di Kota Bengawan sepanjang H-7 hingga H+7 Lebaran 2022.

“Berdasarkan perhitungan di tujuh lokasi traffic count (Klodran, Tugu Makhuto, Kleco, Jongke, Jurug, Ringroad, dan Dawung) pada 2019 lalu ada 7,8 juta kendaraan melintas di Solo saat masa angkutan Lebaran. Tahun ini diprediksi 7,4 juta kendaraan,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Surakarta Ari Wibowo, Selasa (19/4).

Kepadatan lalu lintas (lalin) tersebut jelas berbeda dengan situasi lalin Lebaran pada 2020 dan 2021 kemarin, mengingat adanya larangan mudik dan sejenisnya. Sejumlah antisipasi untuk mengurai kemacetan telah disiapkan.

“Kami melihat ada euforia masyarakat setelah dua tahun tidak mudik. Jadi kepadatan akan meningkat tajam. Kalau dibandingkan Lebaran 2020 hanya 3,8 juta kendaraan dan 2021 sebanyak 3,6 juta kendaraan, prediksi tahun ini meningkat 102.41 persen dibanding Lebaran tahun lalu. Kepadatannya diprediksi mendekati lebaran sebelum pandemi, kami siapkan antisipasi dengan penerjunan personil dan penyiapan sarpras penunjang lainnya,” kata dia.

Disinggung sejumlah lokasi rawan kepadatan, Dishub memetakan sejumlah lokasi rawan padat mulai dari titik simpang disekitar GT Tol Ngemplak, hingga ke sejumlah pintu masuk yang ada di Kota Solo.

“Batas kota yang menjadi pintu masuk ke Solo atau hanya melintas diprediksi padat seperti di Klodran-Banyuanyar-Sumber, Kemudian Tugu Makhuto-Simpang Girimulyo, Kleco-Simpang Faroka-Simpang Kerten, Joglo-Nusukan-Gilingan, Jurug, dan Simpang Gemblegan. Nanti kita antisipasi lewat intervensi apill dan penerjunan petugas,” tutup Ari Wibowo. (ves/dam)

SOLO – Lonjakan pelaku perjalanan menjelang Lebaran berdampak pada kepadatan lalu lintas Kota Solo diprediksi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta. Berdasarkan kajian internal, Dishub Surakarta memprediksi sebanyak 7,4 juta kendaraan bakal melintas di Kota Bengawan sepanjang H-7 hingga H+7 Lebaran 2022.

“Berdasarkan perhitungan di tujuh lokasi traffic count (Klodran, Tugu Makhuto, Kleco, Jongke, Jurug, Ringroad, dan Dawung) pada 2019 lalu ada 7,8 juta kendaraan melintas di Solo saat masa angkutan Lebaran. Tahun ini diprediksi 7,4 juta kendaraan,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Surakarta Ari Wibowo, Selasa (19/4).

Kepadatan lalu lintas (lalin) tersebut jelas berbeda dengan situasi lalin Lebaran pada 2020 dan 2021 kemarin, mengingat adanya larangan mudik dan sejenisnya. Sejumlah antisipasi untuk mengurai kemacetan telah disiapkan.

“Kami melihat ada euforia masyarakat setelah dua tahun tidak mudik. Jadi kepadatan akan meningkat tajam. Kalau dibandingkan Lebaran 2020 hanya 3,8 juta kendaraan dan 2021 sebanyak 3,6 juta kendaraan, prediksi tahun ini meningkat 102.41 persen dibanding Lebaran tahun lalu. Kepadatannya diprediksi mendekati lebaran sebelum pandemi, kami siapkan antisipasi dengan penerjunan personil dan penyiapan sarpras penunjang lainnya,” kata dia.

Disinggung sejumlah lokasi rawan kepadatan, Dishub memetakan sejumlah lokasi rawan padat mulai dari titik simpang disekitar GT Tol Ngemplak, hingga ke sejumlah pintu masuk yang ada di Kota Solo.

“Batas kota yang menjadi pintu masuk ke Solo atau hanya melintas diprediksi padat seperti di Klodran-Banyuanyar-Sumber, Kemudian Tugu Makhuto-Simpang Girimulyo, Kleco-Simpang Faroka-Simpang Kerten, Joglo-Nusukan-Gilingan, Jurug, dan Simpang Gemblegan. Nanti kita antisipasi lewat intervensi apill dan penerjunan petugas,” tutup Ari Wibowo. (ves/dam)

Populer

Berita Terbaru

spot_img