25.3 C
Surakarta
Saturday, 10 June 2023

Penyelenggaraan APG 2022 Hotel di Solo Nyaris Penuh

SOLO – Kontingen atlit ASEAN Para Games (APG) 2022 dijadwalkan mulai tiba di Kota Bengawan pada 26 Juli. Beberapa atlet bahkan sudah mulai memasuki hotel akomodasi sesuai cabang olahraga (cabor) yang ditentukan pada 25 Juli. Selama event ini hotel-hotel di Solo nyaris full booked. Namun, pihak hotel tetap membuka kesempatan bagi tamu-tamu umum.

“Jadi beberapa hotel memang mengalokasikan seluruh kamar yang tersedia untuk kontingen atlit APG. Tapi ada juga sebagian besar hotel tidak semua kamarnya dipakai atlit APG. Hanya terpakai sekitar 50 persen. Masih ada kamar tersedia yang bisa dijual untuk tamu umum,” ungkap Pejabat Humas Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Solo Sistho A. Sreshtho kepada Jawa Pos Radar Solo, kemarin.

Pria yang juga general manager The Alana Hotel and Conventions Center ini menyontohkan hotelnya tidak mengalokasikan semua kamarnya untuk event APG 2022. Tak hanya itu, pihaknya juga membuka fasilitas umum lainnya seperti fitness center, kolam renang, dan restoran untuk aktivitas tamu hotel umum.

“Saya yakin tidak hanya di Alana. Hotel lain juga membuka fasilitas itu untuk tamu lainnya. Karena tidak semua hotel memberikan seluruh kamar yang tersedia untuk kontingen atlet APG. Sebagian besar rata-rata hanya sekitar 50 persen dari total room available mereka yang diberikan ke event APG ini,” jelasnya.

Sistho menyebut pihak PHRI Solo menyerahkan sepenuhnya soal treatment dan arrangement kontingen atlit APG di masing-masing hotel akomodasi. Hotel-hotel tersebut telah berkoordinasi langsung dengan pihak penyelenggara. Ini dilakukan karena masing-masing hotel akan menerima atlet sesuai cabor yang ditentukan. Sehingga kebutuhan masing-masing hotel berbeda satu sama lain.

“Dari PHRI hanya mengawasi saja. Misalnya, di Alana, kami membedakan staf yang memang ditugaskan untuk melayani kontingen atlit APG dengan staf yang melayani tamu umum. Karena tipe pekerjaannya juga berbeda. Tipe maintenance dan preparation kamarnya juga berbeda. Maka timnya kami buat berbeda,” sambungnya.

Khusus aktivitas makan di restoran, beberapa hotel sengaja menyediakan salah satu meeting room untuk menyajikan menu makanan bagi para atlet. Artinya, tidak dicampur dengan tamu hotel umum lainnya. Sebab, karakter makanan untuk para atlet berbeda. Mulai dari hitungan kalori, kandungan nutrisi, sama jenis makanan yang disediakan.

“Tidak bisa disamakan dengan menu yang disajikan untuk tamu umum lainnya. Jadi disiapkan di tempat khusus. Dengan arragement khusus pula. Secara garis besar kami yakin semua hotel sudah menyiapkan soal ini. Untuk menjadi tuan rumah yang baik,” imbuhnya.

Salah satu hotel akomodasi atlet APG 2022, Lorin Solo Hotel mencatat, selama periode event berlangsung mulai 26 Juli sampai 7 Agustus. Okupansi hotelnya sebesar 90 persen hanya diisi kontingen atlet APG saja. Sisanya, disediakan untuk tamu hotel umum lainnya. Namun, tidak bisa dipastikan jumlah kamar kosong yang tersedia.

“Sampai hari ini pergerakan rencana penggunaan kamar masih naik fluktuatif. Dari periode event APG berlangsung. Saat ini memang masih ada beberapa kamar yang available, tapi kami tidak bisa memastikan kamar itu tetap kosong atau tidak saat hari H event nanti,” ujar Senior Public Relations Lorin Solo Hotel Dhani Wulandari.

Di sister company Lorin Solo Hotel, lanjut Dhani, memang tidak ditunjuk sebagai hotel akomodasi atlit APG. Tapi keluarga atlit mayoritas sudah menghubungi pihak hotel untuk pesan kamar. Artinya, jika pergerakan pemesanannya cepat, bisa dipastikan Lorin Solo Hotel termasuk sister company-nya menjadi hotel yang fully booked selama event APG berlangsung.

“Tapi intinya, selama kamar masih ada yang available pasti kami jual ke tamu umum. Dan meskipun persentasenya kecil, tamu hotel umum tidak akan terganggu dengan adanya kontingen atlet APG yang stay di hotel kami,” tandasnya. (aya/bun/dam)

SOLO – Kontingen atlit ASEAN Para Games (APG) 2022 dijadwalkan mulai tiba di Kota Bengawan pada 26 Juli. Beberapa atlet bahkan sudah mulai memasuki hotel akomodasi sesuai cabang olahraga (cabor) yang ditentukan pada 25 Juli. Selama event ini hotel-hotel di Solo nyaris full booked. Namun, pihak hotel tetap membuka kesempatan bagi tamu-tamu umum.

“Jadi beberapa hotel memang mengalokasikan seluruh kamar yang tersedia untuk kontingen atlit APG. Tapi ada juga sebagian besar hotel tidak semua kamarnya dipakai atlit APG. Hanya terpakai sekitar 50 persen. Masih ada kamar tersedia yang bisa dijual untuk tamu umum,” ungkap Pejabat Humas Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Solo Sistho A. Sreshtho kepada Jawa Pos Radar Solo, kemarin.

Pria yang juga general manager The Alana Hotel and Conventions Center ini menyontohkan hotelnya tidak mengalokasikan semua kamarnya untuk event APG 2022. Tak hanya itu, pihaknya juga membuka fasilitas umum lainnya seperti fitness center, kolam renang, dan restoran untuk aktivitas tamu hotel umum.

“Saya yakin tidak hanya di Alana. Hotel lain juga membuka fasilitas itu untuk tamu lainnya. Karena tidak semua hotel memberikan seluruh kamar yang tersedia untuk kontingen atlet APG. Sebagian besar rata-rata hanya sekitar 50 persen dari total room available mereka yang diberikan ke event APG ini,” jelasnya.

Sistho menyebut pihak PHRI Solo menyerahkan sepenuhnya soal treatment dan arrangement kontingen atlit APG di masing-masing hotel akomodasi. Hotel-hotel tersebut telah berkoordinasi langsung dengan pihak penyelenggara. Ini dilakukan karena masing-masing hotel akan menerima atlet sesuai cabor yang ditentukan. Sehingga kebutuhan masing-masing hotel berbeda satu sama lain.

“Dari PHRI hanya mengawasi saja. Misalnya, di Alana, kami membedakan staf yang memang ditugaskan untuk melayani kontingen atlit APG dengan staf yang melayani tamu umum. Karena tipe pekerjaannya juga berbeda. Tipe maintenance dan preparation kamarnya juga berbeda. Maka timnya kami buat berbeda,” sambungnya.

Khusus aktivitas makan di restoran, beberapa hotel sengaja menyediakan salah satu meeting room untuk menyajikan menu makanan bagi para atlet. Artinya, tidak dicampur dengan tamu hotel umum lainnya. Sebab, karakter makanan untuk para atlet berbeda. Mulai dari hitungan kalori, kandungan nutrisi, sama jenis makanan yang disediakan.

“Tidak bisa disamakan dengan menu yang disajikan untuk tamu umum lainnya. Jadi disiapkan di tempat khusus. Dengan arragement khusus pula. Secara garis besar kami yakin semua hotel sudah menyiapkan soal ini. Untuk menjadi tuan rumah yang baik,” imbuhnya.

Salah satu hotel akomodasi atlet APG 2022, Lorin Solo Hotel mencatat, selama periode event berlangsung mulai 26 Juli sampai 7 Agustus. Okupansi hotelnya sebesar 90 persen hanya diisi kontingen atlet APG saja. Sisanya, disediakan untuk tamu hotel umum lainnya. Namun, tidak bisa dipastikan jumlah kamar kosong yang tersedia.

“Sampai hari ini pergerakan rencana penggunaan kamar masih naik fluktuatif. Dari periode event APG berlangsung. Saat ini memang masih ada beberapa kamar yang available, tapi kami tidak bisa memastikan kamar itu tetap kosong atau tidak saat hari H event nanti,” ujar Senior Public Relations Lorin Solo Hotel Dhani Wulandari.

Di sister company Lorin Solo Hotel, lanjut Dhani, memang tidak ditunjuk sebagai hotel akomodasi atlit APG. Tapi keluarga atlit mayoritas sudah menghubungi pihak hotel untuk pesan kamar. Artinya, jika pergerakan pemesanannya cepat, bisa dipastikan Lorin Solo Hotel termasuk sister company-nya menjadi hotel yang fully booked selama event APG berlangsung.

“Tapi intinya, selama kamar masih ada yang available pasti kami jual ke tamu umum. Dan meskipun persentasenya kecil, tamu hotel umum tidak akan terganggu dengan adanya kontingen atlet APG yang stay di hotel kami,” tandasnya. (aya/bun/dam)

Populer

Berita Terbaru

spot_img