RADARSOLO.ID – Peningkatan kualitas pelayanan masyarakat harus ditunjang dengan sumber daya manusia (SDM) mumpuni. Itu direspons Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Surakarta dengan menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi seluruh pegawai di Novotel Hotel, Jumat (18/11).
Dimulai pukul 14.00, materi bimtek didominasi character building dan sejenisnya. Setiap pegawai Bapenda diberi kesempatan blak-blakan tentang tantangan yang dihadapi selama memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami ini abdi negara harus bisa memberikan pelayanan prima. Bimtek ini bertujuan mewujudkan hal tersebut dengan materi pembentukan karakter pegawai menjadi pribadi yang prima,” ucap Kepala Bapenda Surakarta Tulus Widajat.
Ditambahkan Tulus, setiap pegawai Bapenda harus bisa menguasai tugas pokok dan fungsinya. Sekaligus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan masyarakat.
Sebab itu, kualitas personal pegawai turut menentukan pelayanan Bapenda kepada masyarakat. Dengan begitu, target yang telah disusun dapat tercapai maksimal.
“Personal yang baik dan kemampuan mumpuni jadi fondasi pegawai meningkatkan kinerja. Nah, lewat bimtek yang rutin digelar setiap tahun diharapkan menjadi media menjaga ritme seluruh rekan-rekan di Bapenda tetap produktif,” beber Tulus.
Sementara itu, RAy Febri Dipokusumo, pemateri bimtek mengatakan, pegawai membutuhkan suntikan energi melalui pelatihan secara rutin. Output-nya, pelayanan Bapenda Surakarta
Pengamatan Febri, pegawai Bapenda memiliki kedekatan dan kebersamaan luar biasa. “Tinggal bagaimana menjaga ritme kerja melalui kekompakan yang sudah ada ini. Harapannya tentu saja target Bapenda tercapai maksimal,” katanya.
Lebih lanjut diungkapkan Febri, bimtek penting untuk meningkatkan kualitas kerja setiap pegawai. Mengingat dinamika yang berjalan cepat di masa pemulihan pasca pandemi.
Apalagi, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka getol mendorong seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) melompat lebih jauh.
“Manajemen kerja yang baik diawali dari internal kerja yang baik juga. Kita tahu, masyarakat sekarang semakin kritis. Melalui media sosial, mereka bebas menyampaikan keluhan atau ketidaknyamanan ketika mendapatkan pelayanan dari pemerintah,” paparnya.
Berkaca dari hal tersebut, pelatihan untuk peningkatan kompetensi seluruh pegawai di Bapenda perlu lebih digencarkan.
“Menghadapi tantangan di 2023 tidak hanya dengan optimism, tapi juga strategi yang progresif. Harapannya, team work pegawai antarbidang maupun lintas bidang semakin baik. Excellent service juga bisa optimal,” pungkasnya. (ves/wa)