RADARSOLO.ID – Target tinggi disiapkan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Surakarta pada Pileg 2024 mendatang. Partai berlambang banteng moncong putih ini menargetkan perolehan 35 kursi DPRD Kota Surakarta.
Ketua DPC PDIP Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan, angka ini naik dibandingkan pemilu sebelumnya dengan perolehan 30 kursi di DPRD Kota Surakarta. Rudy, sapaan akrabnya, mengatakan pembahasan pemilihan legislatif di tingkat Jawa Tengah baru akan digelar 10 Maret 2024.
”Itu untuk menetapkan daftar calon,” kata Rudy, kemarin (24/2/2023).
Dia memperkirakan setelah penetapan daftar calon sementara menjadi daftar calon tetap, baru akan disusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis proses penjaringan dan penyaringan bakal calon wali kota, wakil wali kota, gubernur, dan wakil gubernur. Namun demikian, sejauh ini belum ada arahan partai terkait Pilkada 2024 baik tingkat kabupaten/kota maupun tingkat provinsi.
”Belum, ini konsentrasi di pilpres dan pileg dulu. Kalau pilkada itu juklak dan juknis nanti, ada penjaringan kepala daerah. Ada proses penjaringan, pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah baik tingkat kota/kabupaten maupun provinsi,” katanya.
Terkait kesiapan kader di tingkat bawah, Rudy memastikan kader di bawah DPC PDIP Kota Surakarta semuanya militan. Dia mengatakan seluruh kader pasti akan mengikuti aturan partai. Terlebih selama ini kader PDIP yang duduk di kursi wakil rakyat sudah terbukti kinerjanya. Terutama untuk kepentingan masyarakat.
”Tetapi tetap keputusan di tangan ketua umum. Saya sebagai ketua partai, aturan partai itu yang saya pakai. Kalau ketua umum menghendaki ya hukumnya wajib dimenangkan dan dilaksanakan,” tandasnya. (atn/adi/dam)
RADARSOLO.ID – Target tinggi disiapkan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Surakarta pada Pileg 2024 mendatang. Partai berlambang banteng moncong putih ini menargetkan perolehan 35 kursi DPRD Kota Surakarta.
Ketua DPC PDIP Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan, angka ini naik dibandingkan pemilu sebelumnya dengan perolehan 30 kursi di DPRD Kota Surakarta. Rudy, sapaan akrabnya, mengatakan pembahasan pemilihan legislatif di tingkat Jawa Tengah baru akan digelar 10 Maret 2024.
”Itu untuk menetapkan daftar calon,” kata Rudy, kemarin (24/2/2023).
Dia memperkirakan setelah penetapan daftar calon sementara menjadi daftar calon tetap, baru akan disusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis proses penjaringan dan penyaringan bakal calon wali kota, wakil wali kota, gubernur, dan wakil gubernur. Namun demikian, sejauh ini belum ada arahan partai terkait Pilkada 2024 baik tingkat kabupaten/kota maupun tingkat provinsi.
”Belum, ini konsentrasi di pilpres dan pileg dulu. Kalau pilkada itu juklak dan juknis nanti, ada penjaringan kepala daerah. Ada proses penjaringan, pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah baik tingkat kota/kabupaten maupun provinsi,” katanya.
Terkait kesiapan kader di tingkat bawah, Rudy memastikan kader di bawah DPC PDIP Kota Surakarta semuanya militan. Dia mengatakan seluruh kader pasti akan mengikuti aturan partai. Terlebih selama ini kader PDIP yang duduk di kursi wakil rakyat sudah terbukti kinerjanya. Terutama untuk kepentingan masyarakat.
”Tetapi tetap keputusan di tangan ketua umum. Saya sebagai ketua partai, aturan partai itu yang saya pakai. Kalau ketua umum menghendaki ya hukumnya wajib dimenangkan dan dilaksanakan,” tandasnya. (atn/adi/dam)
