24.2 C
Surakarta
Monday, 5 June 2023

Kapolda: Tembak Ditempat Pengacau Nataru  

SOLO – Mengamankan perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) di Kota Solo, polda telah menyebar penembak jitu atau sniper di sejumlah titik wilayah Kota Bengawan. Mereka diberi wewenang melakukan eksekusi tembak di tempat bagi oknum yang mengganggu perayaan Natal.

Hal ini ditegaskan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel saat mengecek pengamanan Nataru di Kota Solo bersama Pandam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi. Setelah mendengar paparan dari Kapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai, rombongan kapolda dan pangdam dengan menaiki moge langsung mengecek sejumlah gereja rawan satu dan pos pelayanan di kawasan Gladag.

Kapolda menjelaskan, setelah mengecek kondisi lapangan dan mendengarkan paparan dari kapolresta, pengamanan dan koordinasi antara lembaga di Solo sudah baik. Namun dia masih memberikan catatan. “Kami memberikan penekanan, kami menyiapkan penembak jitu. Di beberapa titik strategis yang lokasinya tersembunyi, terutama di gereja prioritas,” katanya.

Mereka diberi wewenang untuk melakukan tindakan tegas terukur terhadap para pelaku atau para bandit dan kriminal yang akan mengacaukan kegiatan pengamanan. “Penembak jitu juga akan disiagakan dalam event car free night,” ucapnya.

Perwira tinggi dengan pangkat bintang dua di pundak ini juga meminta anggota mengawasi Solo melalui kamera closed circuit television (CCTV) yang tersebar di seluruh Kota Bengawan dan dikendalikan dari ruang traffic management center (TMC). Hasil dari rekaman ini bisa menjadi barang bukti apabila ada gangguan di Solo.

“Namun setiap potensi ancaman harus dilakukan sejak dini. Pelajari pola-pola modus operandi pelaku dari kasus-kasus sebelumnya untuk melakukan pencegahan,” imbuh kapolda.

Sterilisasi, lanjut kapolda, juga harus dilakukan setiap sesi ibadah, baik sebelum maupun  sesudah. Hal ini untuk mengantisipasi setiap potensi teror yang mencoba mengganggu kekhusyukan ibadah Natal.

“Kami minta pintu masuk gereja dibuat satu, agar memudahkan dalam melakukan pengeledahan. Saya tekankan, dalam memeriksa barang bawaan tetap kedepankan sisi humanis,” ujarnya.

Kapolda juga mengimbau kepada para anggota untuk tetap menjaga performa fisik ketika melakukan penjagaan. “Jangan sampai karena tidak fit, malah lengah kemudian kecolongan. Tetap jaga fisik, pandangan, serta mental. Kemudian saya juga menyarankan untuk perbanyak tim urai atau tim mobile, sehingga ketika ada potensi ancaman, atau butuh kehadiran polisi di titik tertentu, kita bisa dengan cepat meluncur,” tandasnya.

Sementara itu, Pandam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi mengatakan, anggotanya sudah terjun langsung guna mem-backup jajaran kepolisian dalam melakukan penjagaan. “Anggota kita di jajaran Korem 074/Warastratama siap membantu apapun yang diminta kapolresta. Kekuatan 1 SSK atau sekitar 100 orang sudah terjun masuk ke dalam pos,” paparnya.

Kemudian anggota cadangan di masing-masing kodim di wilayah korem, ada 1 SST dan 1 SSK on call kemudian kita punya 2 SSK di Batalyo 408 yang siap diterjunkan sewaktu-waktu dibutuhkan,” tegas pangdam. (atn/bun)

SOLO – Mengamankan perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) di Kota Solo, polda telah menyebar penembak jitu atau sniper di sejumlah titik wilayah Kota Bengawan. Mereka diberi wewenang melakukan eksekusi tembak di tempat bagi oknum yang mengganggu perayaan Natal.

Hal ini ditegaskan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel saat mengecek pengamanan Nataru di Kota Solo bersama Pandam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi. Setelah mendengar paparan dari Kapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai, rombongan kapolda dan pangdam dengan menaiki moge langsung mengecek sejumlah gereja rawan satu dan pos pelayanan di kawasan Gladag.

Kapolda menjelaskan, setelah mengecek kondisi lapangan dan mendengarkan paparan dari kapolresta, pengamanan dan koordinasi antara lembaga di Solo sudah baik. Namun dia masih memberikan catatan. “Kami memberikan penekanan, kami menyiapkan penembak jitu. Di beberapa titik strategis yang lokasinya tersembunyi, terutama di gereja prioritas,” katanya.

Mereka diberi wewenang untuk melakukan tindakan tegas terukur terhadap para pelaku atau para bandit dan kriminal yang akan mengacaukan kegiatan pengamanan. “Penembak jitu juga akan disiagakan dalam event car free night,” ucapnya.

Perwira tinggi dengan pangkat bintang dua di pundak ini juga meminta anggota mengawasi Solo melalui kamera closed circuit television (CCTV) yang tersebar di seluruh Kota Bengawan dan dikendalikan dari ruang traffic management center (TMC). Hasil dari rekaman ini bisa menjadi barang bukti apabila ada gangguan di Solo.

“Namun setiap potensi ancaman harus dilakukan sejak dini. Pelajari pola-pola modus operandi pelaku dari kasus-kasus sebelumnya untuk melakukan pencegahan,” imbuh kapolda.

Sterilisasi, lanjut kapolda, juga harus dilakukan setiap sesi ibadah, baik sebelum maupun  sesudah. Hal ini untuk mengantisipasi setiap potensi teror yang mencoba mengganggu kekhusyukan ibadah Natal.

“Kami minta pintu masuk gereja dibuat satu, agar memudahkan dalam melakukan pengeledahan. Saya tekankan, dalam memeriksa barang bawaan tetap kedepankan sisi humanis,” ujarnya.

Kapolda juga mengimbau kepada para anggota untuk tetap menjaga performa fisik ketika melakukan penjagaan. “Jangan sampai karena tidak fit, malah lengah kemudian kecolongan. Tetap jaga fisik, pandangan, serta mental. Kemudian saya juga menyarankan untuk perbanyak tim urai atau tim mobile, sehingga ketika ada potensi ancaman, atau butuh kehadiran polisi di titik tertentu, kita bisa dengan cepat meluncur,” tandasnya.

Sementara itu, Pandam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi mengatakan, anggotanya sudah terjun langsung guna mem-backup jajaran kepolisian dalam melakukan penjagaan. “Anggota kita di jajaran Korem 074/Warastratama siap membantu apapun yang diminta kapolresta. Kekuatan 1 SSK atau sekitar 100 orang sudah terjun masuk ke dalam pos,” paparnya.

Kemudian anggota cadangan di masing-masing kodim di wilayah korem, ada 1 SST dan 1 SSK on call kemudian kita punya 2 SSK di Batalyo 408 yang siap diterjunkan sewaktu-waktu dibutuhkan,” tegas pangdam. (atn/bun)

Populer

Berita Terbaru

spot_img