28.1 C
Surakarta
Sunday, 28 May 2023

Pembongkaran Bangunan Pasar Jongke, Disdag: Akhir Mei Harus Sudah Rata dengan Tanah

RADARSOLO.COM – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surakarta terus berkoordinasi dengan pihak ketiga yang melakukan pembongkaran aset Pasar Jongke.

“Kontrak penghapusan aset itu berakhir di akhir Mei ini. Mestinya akhir Mei semuanya sudah rata dengan tanah karena schedule Kemen PUPR 6 Juni itu sudah kontrak pekerjaan (pembangunan pasar baru, Red),” terang Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surakarta Heru Sunardi, Kamis (25/5/2023).

Pantauan Jawa Pos Radar Solo di lokasi proyek, sebagian besar bagunan sudah mulai dibongkar. Bangunan utama Pasar Jongke yang ada di sisi utara sudah rata dengan tanah. Begitu juga dengan bangunan yang ada di sisi timur pasar (eks Sub Terminal Jongke, Red).

Pembongkaran tinggal menyasar sejumlah bangunan yang ada di depan pasar hingga area kosong di barat pasar, yakni eks SPBU Jongke.

“Kondisi di lapangan tinggal menyisakan pekerjaan kecil. Bagian atap, besi, dan kayu sudah diambil. Tinggal membongkar bangunan yang masih ada. Waktunya masih sepekan, optimistis tepat waktu,” jelasnya.

Sekadar informasi, revitalisasi Pasar Jongke didanai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan anggaran senilai Rp 138 miliar. Pasar baru nanti akan lebih besar dari pasar yang lama karena pembangunan kali ini menggabungkan dua lahan lainnya, yakni lahan eks SPBU Jongke dan lahan eks Sub Terminal Jongke untuk dijadikan satu, sehingga luasnya lebih besar daripada pasar yang lama. Bangunan pasar tiga lantai yang mengusung model bangunan era kolonial itu nantinya memiliki kapasitas 159 kios, 1.100 los, dan 252 pedagang pelataran. Konstruksinya akan dimulai pertengahan tahun ini dengan masa pekerjaan multiyears selama 12 bulan hingga pertengahan 2024.

“Pihak kementerian sudah mewanti-wanti, Mei sudah bersih 100 persen, sehingga saat kontrak dimulai tidak ada gangguan apapun. Kami juga diarahkan Mas Wali agar tidak ada kemunduran pengerjaan karena pemkot belum siap,” beber Heru.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming bakal mempercepat proses pembongkaran bangunan pasar yang lama agar pengerjaan pembangunan bangunan Pasar Jongke baru bisa dimulai sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

Meski demikian, dia meminta sedikit permakluman jika terjadi sedikit kemunduran dalam kurun waktu 1-2 pekan kedepan.

“Jongke kami kebut. Sebentar lagi wes meh rampung, cepat kok,” imbuh Gibran. (ves/nik/dam)






Reporter: Silvester Kurniawan

RADARSOLO.COM – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surakarta terus berkoordinasi dengan pihak ketiga yang melakukan pembongkaran aset Pasar Jongke.

“Kontrak penghapusan aset itu berakhir di akhir Mei ini. Mestinya akhir Mei semuanya sudah rata dengan tanah karena schedule Kemen PUPR 6 Juni itu sudah kontrak pekerjaan (pembangunan pasar baru, Red),” terang Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surakarta Heru Sunardi, Kamis (25/5/2023).

Pantauan Jawa Pos Radar Solo di lokasi proyek, sebagian besar bagunan sudah mulai dibongkar. Bangunan utama Pasar Jongke yang ada di sisi utara sudah rata dengan tanah. Begitu juga dengan bangunan yang ada di sisi timur pasar (eks Sub Terminal Jongke, Red).

Pembongkaran tinggal menyasar sejumlah bangunan yang ada di depan pasar hingga area kosong di barat pasar, yakni eks SPBU Jongke.

“Kondisi di lapangan tinggal menyisakan pekerjaan kecil. Bagian atap, besi, dan kayu sudah diambil. Tinggal membongkar bangunan yang masih ada. Waktunya masih sepekan, optimistis tepat waktu,” jelasnya.

Sekadar informasi, revitalisasi Pasar Jongke didanai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan anggaran senilai Rp 138 miliar. Pasar baru nanti akan lebih besar dari pasar yang lama karena pembangunan kali ini menggabungkan dua lahan lainnya, yakni lahan eks SPBU Jongke dan lahan eks Sub Terminal Jongke untuk dijadikan satu, sehingga luasnya lebih besar daripada pasar yang lama. Bangunan pasar tiga lantai yang mengusung model bangunan era kolonial itu nantinya memiliki kapasitas 159 kios, 1.100 los, dan 252 pedagang pelataran. Konstruksinya akan dimulai pertengahan tahun ini dengan masa pekerjaan multiyears selama 12 bulan hingga pertengahan 2024.

“Pihak kementerian sudah mewanti-wanti, Mei sudah bersih 100 persen, sehingga saat kontrak dimulai tidak ada gangguan apapun. Kami juga diarahkan Mas Wali agar tidak ada kemunduran pengerjaan karena pemkot belum siap,” beber Heru.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming bakal mempercepat proses pembongkaran bangunan pasar yang lama agar pengerjaan pembangunan bangunan Pasar Jongke baru bisa dimulai sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

Meski demikian, dia meminta sedikit permakluman jika terjadi sedikit kemunduran dalam kurun waktu 1-2 pekan kedepan.

“Jongke kami kebut. Sebentar lagi wes meh rampung, cepat kok,” imbuh Gibran. (ves/nik/dam)






Reporter: Silvester Kurniawan

Populer

Berita Terbaru

spot_img