23.2 C
Surakarta
Sunday, 2 April 2023

Bank Mandiri Dukung Penuh Pembukaan Solo Safari

SOLO, Radar Solo – Kebun Binatang Solo Safari resmi dibuka oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Jumat (27/1/2023). Destinasi wisata baru di Kota Bengawan ini mendapat dukungan penuh dari Bank Mandiri.

Eksistensi Solo Safari diklaim sejalan dengan visi Bank Mandiri yang memberikan layanan lifestyle kepada nasabahnya.

”Solo Safari ini menjadi salah satu destinasi wisata yang memanjakan lifestyle masyarakat Indonesia, khususnya di Kota Solo. Dengan berkunjung ke Solo Safari, masyarakat mendapatkan hiburan dan edukasi sekaligus. Ini juga dalam rangka membangun urban, sama seperti visi Bank Mandiri,” beber Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto kepada Jawa Pos Radar Solo usai peresmian Solo Safari.

Aquarius menyebut, Bank Mandiri berkontribusi terhadap pembangunan Solo Safari. Khususnya dalam dua hal. Pertama, dari sisi pengunjung. Dengan memberikan layanan kemudahan dalam payment tiket. Pengunjung bisa membeli tiket Solo Safari cashless menggunakan Livin’ by Mandiri.

Kedua, dari sisi perusahaan pengelola. Dengan memberikan layanan manajemen finansialnya menggunakan Kopra by Mandiri.

”Karena mengelola kebun binatang ini kan kompleks. Mesti harus disiplin penggunaan anggarannya. Baik untuk profesional maupun pemeliharaan hewan dan infrastruktur. Nah, kami hadir dengan sarana Kopra. Itu adalah super platform untuk company. Tugasnya, mengamankan inflow sekaligus mengendalikan outflow agar bisa terukur, sSehingga bisa lebih efisien,” jelasnya.

Aquarius berharap pengunjung Solo Safari memanfaatkan layanan Livin’ by Mandiri untuk pembelian tiket. Selain kemudahan cashless yang ditawarkan, Bank Mandiri juga memiliki banyak program promosi melalui aplikasi tersebut.

Ambil contoh, program cashback 100 persen bagi pengunjung yang melakukan aktivasi Livin’ by Mandiri di Solo Safari, lalu cashback 50 persen bagi pengunjung yang melakukan pembelian tiket masuk, makanan dan minuman, serta suvenir secara nontunai di seluruh kawasan Solo Safari.

”Di samping itu, kami juga membantu pengelolaan keuangannya dengan tertib dan disiplin lewat cashless. Nah, ke depan kami akan ada banyak program dengan Solo Safari sepanjang 2023. Kerja samanya kami selama tiga tahun termasuk infrastruktur. Tapi setiap tahun terus kami buat program. Karena ke depan pengunjungnya makin banyak. Jadi kami support pemerintah daerah untuk mengajak masyarakat berwisata ke dalam negeri di nusantara,” terangnya.

Sementara itu, pengguna Livin’ by Mandiri tercatat sebanyak 16,2 juta user di seluruh tanah air. Jumlah ini mengalami pertumbuhan pesat sejak 2021, yang kala itu hanya sekitar 9,7 juta user. Peningkatannya hampir 7 juta user. Dengan transaksi secara volume sebesar Rp 2.500 triliun, namun secara transaksi hampir Rp 1 miliar.

”Solo kontribusinya dari jumlah 16,2 juta user itu sekitar 10 persen. Ini akan terus berkembang. Karena kami menawarkan fitur lengkap di Livin’ by Mandiri. Termasuk untuk merchant daerah. Program promosi ini harapannya mampu meningkatkan daya tarik Solo Safari agar lebih diminati oleh para pelancong dari dalam negeri. Sekaligus menjadi pilihan destinasi wisata dengan pengalaman yang unik bagi para wisatawan,” tandasnya. (aya/nik/wa)

 

 






Reporter: Septina Fadia

SOLO, Radar Solo – Kebun Binatang Solo Safari resmi dibuka oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Jumat (27/1/2023). Destinasi wisata baru di Kota Bengawan ini mendapat dukungan penuh dari Bank Mandiri.

Eksistensi Solo Safari diklaim sejalan dengan visi Bank Mandiri yang memberikan layanan lifestyle kepada nasabahnya.

”Solo Safari ini menjadi salah satu destinasi wisata yang memanjakan lifestyle masyarakat Indonesia, khususnya di Kota Solo. Dengan berkunjung ke Solo Safari, masyarakat mendapatkan hiburan dan edukasi sekaligus. Ini juga dalam rangka membangun urban, sama seperti visi Bank Mandiri,” beber Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto kepada Jawa Pos Radar Solo usai peresmian Solo Safari.

Aquarius menyebut, Bank Mandiri berkontribusi terhadap pembangunan Solo Safari. Khususnya dalam dua hal. Pertama, dari sisi pengunjung. Dengan memberikan layanan kemudahan dalam payment tiket. Pengunjung bisa membeli tiket Solo Safari cashless menggunakan Livin’ by Mandiri.

Kedua, dari sisi perusahaan pengelola. Dengan memberikan layanan manajemen finansialnya menggunakan Kopra by Mandiri.

”Karena mengelola kebun binatang ini kan kompleks. Mesti harus disiplin penggunaan anggarannya. Baik untuk profesional maupun pemeliharaan hewan dan infrastruktur. Nah, kami hadir dengan sarana Kopra. Itu adalah super platform untuk company. Tugasnya, mengamankan inflow sekaligus mengendalikan outflow agar bisa terukur, sSehingga bisa lebih efisien,” jelasnya.

Aquarius berharap pengunjung Solo Safari memanfaatkan layanan Livin’ by Mandiri untuk pembelian tiket. Selain kemudahan cashless yang ditawarkan, Bank Mandiri juga memiliki banyak program promosi melalui aplikasi tersebut.

Ambil contoh, program cashback 100 persen bagi pengunjung yang melakukan aktivasi Livin’ by Mandiri di Solo Safari, lalu cashback 50 persen bagi pengunjung yang melakukan pembelian tiket masuk, makanan dan minuman, serta suvenir secara nontunai di seluruh kawasan Solo Safari.

”Di samping itu, kami juga membantu pengelolaan keuangannya dengan tertib dan disiplin lewat cashless. Nah, ke depan kami akan ada banyak program dengan Solo Safari sepanjang 2023. Kerja samanya kami selama tiga tahun termasuk infrastruktur. Tapi setiap tahun terus kami buat program. Karena ke depan pengunjungnya makin banyak. Jadi kami support pemerintah daerah untuk mengajak masyarakat berwisata ke dalam negeri di nusantara,” terangnya.

Sementara itu, pengguna Livin’ by Mandiri tercatat sebanyak 16,2 juta user di seluruh tanah air. Jumlah ini mengalami pertumbuhan pesat sejak 2021, yang kala itu hanya sekitar 9,7 juta user. Peningkatannya hampir 7 juta user. Dengan transaksi secara volume sebesar Rp 2.500 triliun, namun secara transaksi hampir Rp 1 miliar.

”Solo kontribusinya dari jumlah 16,2 juta user itu sekitar 10 persen. Ini akan terus berkembang. Karena kami menawarkan fitur lengkap di Livin’ by Mandiri. Termasuk untuk merchant daerah. Program promosi ini harapannya mampu meningkatkan daya tarik Solo Safari agar lebih diminati oleh para pelancong dari dalam negeri. Sekaligus menjadi pilihan destinasi wisata dengan pengalaman yang unik bagi para wisatawan,” tandasnya. (aya/nik/wa)

 

 






Reporter: Septina Fadia

Populer

Berita Terbaru

spot_img