RADARSOLO.ID – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta bakal memaksimalkan vaksinasi booster kedua dengan giat vaksinasi di lokasi publik. Ini dilakukan menimbang minat masyarakat yang kurang antusias.
Kepala DKK Kota Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan, vaksinasi booster kedua atau vaksinasi Covid-19 dosis keemapt mulai disalurkan pada masyarakat sejak awal pekan ini. Namun demikian, pihaknya merasa minat masyarakat belum cukup tinggi dalam program tersebut.
”Sudah dilaksanakan booster kedua untuk 18 tahun ke atas. Mulainya Senin kemarin, antusiasnya belum begitu tinggi, wajar-wajar saja,” kata dia, Jumat (27/1/2023).
Hingga kemarin, data vaksinasi dosis keempat DKK Surakarta menunjukkan pencapaian di angka 29,61 persen setara dengan 20.695 sasaran. Dengan adanya program vaksinasi dosis keempat untuk usia 18 tahun ke atas ini, diharapkan cakupan vaksinasi bisa makin tinggi dalam beberapa waktu kedepan.
”Silahkan masyarakat langsung membuka website dinas kesehatan atau langsung datang ke puskesmas terdekat. Vaksinnya cukup, kalau kurang bisa minta lagi ke provinsi,” jelas wanita yang akrab disapa Ning itu.
Pihaknya meminta agar warga segera datang ke puskesmas untuk mengakses layanan vaksinasi itu. Vaksinasi dosis keempat ini juga tidak hanya diberikan untuk warga Solo saja, warga luar daerah pun akan dilayani.
”Tanpa memandang KTP, sebaliknya yang dilihat pedulilindungi. Apakah sudah ada e-tiketnya atau belum, kalau sudah ada segera vaksin, jangan menunda-munda. Rencananya nanti vaksinasi di lokasi lain juga akan kami upayakan. Mungkin ke depan lebih agresif lagi untuk vaksinasi di tempat umum. Sementara itu kami maksimalkan di faskes saja,” kata dia.
Dilihat dari kemampuan, tiap faskes di Kota Bengawan mampu melayani 150 vaksinasi dalam sehari. ”Kesiapan nakes sudah baik, kalau ada peningkatan nakes kota juga siap. Rata-rata sehari 150 per puskesmas, warga luar kota Solo juga boleh,” terang Ning.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meminta warga segera vaksin dosis keempat walau kebijakan PPKM telah dicabut. Teknis vaksinasi masih sama seperti sebelumnya dengan bisa diakses melalui puskesmas terdekat.
”Langsung wae, segera booster kedua di faskes. Kalau butuh tempat besar nanti bisa pakai pendopo Balaikota,” tegas Gibran. (ves/adi/dam)
