SOLO – Kendaraan roda dua peserta progam mudik gratis Pemprov DKI Jakarta tiba lebih awal di Terminal Tipe A Tirtonadi, Rabu (27/4). Puluhan unit kendaraan ini kemudian diparkir di lantai dua terminal setempat mengingat dalam beberapa hari ke depan akan datang kendaraan lain dalam program yang sama.
“Beberapa hari ini mulai ramai. Sebelum H-7 Lebaran sudah terlihat ada peningkatan. Mungkin karena ada imbauan pemerintah agar masyarakat mudik lebih awal agar tidak terjadi kemacetan,” kata Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Joko Sutriyanto, Rabu (27/4).
Meningkatnya sirkulasi penumpang di terminal setempat juga dipicu adanya program mudik gratis dari sejumlah instansi pemerintah maupun swasta pada Lebaran kali ini. Berdasarkan jadwal program mudik gratis dari pemerintah, Terminal Tirtonadi dijadwalkan menerima 14 unit truk pengangkut kendaraan roda dua dan 113 bus pemudik gratis program Kementerian Perhubungan, Pemprov DKI dan Pemprov Jawa Tengah.
Menimbang data tersebut, jumlah kendaraan roda dua pemudik gratis program pemerintah yang masuk Tirtonadi diperkirakan mencapai 330 unit kendaraan roda dua. Sementara penumpang mudik gratis pemerintah yang dijadwalkan turun di Terminal Tirtonadi mencapai 33.340 penumpang.
“Rabu siang kemarin sekitar pukul 12.00 ada 80 kendaraan pemudik program mudik gratis Pemprov DKI sudah tiba. Sisanya akan menyusul dalam beberapa hari ke depan karena seluruh penumpang maupun kendaraan pemudik itu diprediksi tiba antara 27-29 April ini,” jelas dia.
Kendaraan roda dua milik pemudik asal DKI Jakarta yang diangkut menggunakan dua truk itu kini ditata di lantai 2 terminal. Pengelola sengaja menempatkan seluruh kendaraan pemudik yang tiba lebih awal itu di lantai atas terminal agar tidak memgganggu lalu lintas keluar masuk bus reguler di terminal setempat.
“Mekanisme pengambilan nanti seperti biasanya. Kami siapkan ruangan khusus untuk mengambil sepeda motor disertai dengan keterangan kepimilikan kendaraan pemudik. Setelah dipastikan cocok kunci kendaraan akan diserahkan dan pemudik dipersilakan mengambil,” papar Joko.
Joko memprediksi lonjakan penumpang kali ini akan sama tingginya atau minimal mendekati kepadatan Lebaran 2019. Diprediksi 2-4 ribu kendaraan dan 40-50 ribu penumpang keluar masuk terminal pada puncak Lebaran.
“Prediksi kepadatan ini menimbang berbagai fenomena dan berbagai hal. Biasanya puncak mudik itu terjadi pada H-3 Lebaran,” kata Joko.
Menimbang kepadatan lalu lintas keluar masuk armada bus di Terminal Tirtonadi, Dinas Perhubungan Kota Surakarta bakal mengatur lalu lintas di sekitar pintu keluar masuk armada di Terminal Tirtonadi.
“Pengaturan lalin terminal sebelumnya memang menjadi tanggung jawab dishub, tapi sekarang sudah ada petugasnya sendiri dari terminal setempat. Nanti kami terjunkan petugas jika diperlukan untuk memecah kepadatan lalin ,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Hari Prihatno. (ves/bun/dam)