SRAGEN – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sragen menggelar konferensi cabang (konfercab) ke IX, Sabtu (5/2). Dalam konferensi tersebut, tampuk kepemimpinan PCNU Sragen bergeser. H. Sriyanto yang sebelumnya menjadi sekretaris PCNU terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah menggantikan K.H Ma’ruf Islamuddin yang sebelumya telah menjabat periode 2017-2022.
Konferensi digelar di Pondok Pesantren Roudlotut Tholibien, Desa Bangle, Kecamatan Tanon. Dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 22.30.
Ketua Panitia Konfercab NU Aris Suparlan menyampaikan, konferensi berjalan sesuai tata tertib. Pertama dilakukan tahapan pemilihan Rois Syuriyah dengan model usulan Ahlul ahli wal aqdi (AHWA) oleh lima kiai yang ditunjuk sesuai hasil yang diusulkan terbanyak.
”Mereka berembug dan yang dipilih sebagai Rois Syuriyah K.H Riyadh Musoffa,” terangnya.
Selanjutnya, dilakukan penjaringan pemilihan ketua Umum Tanfidziyah PCNU Kabupaten Sragen. Dalam kesempatan tersebut diikuti 20 Ketua Tanfidziyah dari masing-masing Majelis Wakil Cabang (MWC) NU.
Pada tahap pertama, mencari dari bakal calon menjadi calon. Jika didukung sekurang-kurangnya 30 persen atau tujuh suara MWC NU. Dari penjaringan bakal calon, Sriyanto mendapatkan 10 suara, Ma’ruf Islamuddin lima suara, Giana Saputra mendapatkan empat suara dan Amin Ariwibowo satu suara.
”Dari empat nama yang diusulkan itu, yang memenuhi syarat hanya satu orang yakni H. Sriyanto. Setelah itu, dari pimpinan sidang menegaskan tidak melalui pemilihan tahap kedua lagi. Langsung persetujuan dari Rois Syuriyah. Akhirnya H. Sriyanto ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Sragen periode 2022-2027,” ujarnya.
Tahapan selanjutnya Rois Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah dibantu tim formatur lainnya total tujuh orang berembug menyusun kepengurusan. Paling lambat satu bulan setelah pelaksaan konfercab agar segera diajukan ke PBNU untuk dilakukan pengesahan.
”Apresiasi luar biasa untuk konferensi itu, tidak ada masalah apapun yang berhubungan ketidaknyamanan. Tidak ada yang menciderai pelaksanaan konferensi,” terang Aris. (din/adi/dam)