RADARSOLO.ID-Atap bangunan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Gemantar Mondokan di Dusun Jurangnongo, Desa Gemantar, Kecamatan Mondokan, ambruk saat berlangsung kegiatan belajar mengajar (KBM), Senin (9/1/2023).
Kepala MIM Gemantar Mondokan Dwi Hastuti, warga Dusun Jeru RT 02 RW 06, Desa Monggot, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan terluka akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Saat dibawa ke puskesmas, dia dalam kondisi sadar. Namun mengeluh nyeri pada punggung dan perut.
Tidak hanya kepala sekolah, dua siswa sekolah setempat, yakni M.Fiko Ardiansyah, 12, warga Dusun Wareng , Desa Gemantar, Kecamatan Mondokan dan M Riko Alfyan Pratama, 12, warga Dusun Gemantar/Desa Gemantar, Kecamatan Mondokan juga mengalami luka.
Robohnya atap sekolah setempat terjadi sekitar pukul 08.00. Penyebabnya diduga kayu-kayu telah lapuk. Adapun bagian atap yang ambruk yakni di kelas II, IV, dan VI dengan luas sekitar 12×8 meter.
Camat Mondokan Agus Endarto menjelaskan, usia bangunan sekolah di bawah Yayasan Muhammadiyah Kabupaten Sragen tersebut memang cukup tua. “Usia bangunan sudah lebih dari 20 tahun. Pada bagian kuda-kuda patah,” ujarnya. (din/wa)