RADARSOLO.ID – Kondisi Pasar Sukowati yang belum lama ini boyongan pedagang masih dihantui banjir. Lantaran sudah dua kali saat hujan deras, air masuk ke dalam pasar dan cukup merepotkan. Melihat situasi tersebut, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen memastikan perbaikan drainase tahun ini.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sragen Cosmas Edwi Yunanto menyampaikan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas pekerjaan umum (DPU) untuk penanganan drainase Pasar Sukowati. Karena setelah dievaluasi, drainase tak mampu tampung saluran air.
”Sebelumnya ada bangunan pasar, air menuju lahan sawah tempat berdirinya Pasar Sukowati. Semoga kajian dari DPU bisa menyelesaikan masalah,” kata Cosmas, Selasa (14/3/2023).
Kepala DPU Kabupaten Sragen R Suparwoto menjelaskan perbaikan drainase dimulai setelah kontrak tahun ini. Hingga Rabu (15/3/2023) masih proses jaminan. Pada Senin (20/3/2023) diharapkan sudah mulai tanda tangan kontrak.
Perbaikan dimulai sebelah barat pasar, kemudian di sebelah UPTD alat berat diarahkan ke saluran air menuju Sungai Garuda. Kemudian juga dilakukan perbaikan di sebelah utara pasar menghubungkan drainase sebelah timur pasar.
”Kemarin sudah kami cek, perbedaan tinggi drainase antara timur dan barat kemarin 42 sentimeter (cm). Nanti air mengalir ke barat. Kemudian dari pasar, di utara perbedaan sekitar 12 cm. Jadi nanti mengalir dari tengah ke barat dan utara,” ujarnya.
Dia menjelaskan soal panjang saluran, pihaknya kurang hafal. Namun yang jelas volume saluran akan dilebarkan. Nilai pagu paket drainase di Jalan Kelud sekitar Pasar Sukowati tersebut mencapai Rp 980 juta. (din/adi/dam)
RADARSOLO.ID – Kondisi Pasar Sukowati yang belum lama ini boyongan pedagang masih dihantui banjir. Lantaran sudah dua kali saat hujan deras, air masuk ke dalam pasar dan cukup merepotkan. Melihat situasi tersebut, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen memastikan perbaikan drainase tahun ini.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sragen Cosmas Edwi Yunanto menyampaikan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas pekerjaan umum (DPU) untuk penanganan drainase Pasar Sukowati. Karena setelah dievaluasi, drainase tak mampu tampung saluran air.
”Sebelumnya ada bangunan pasar, air menuju lahan sawah tempat berdirinya Pasar Sukowati. Semoga kajian dari DPU bisa menyelesaikan masalah,” kata Cosmas, Selasa (14/3/2023).
Kepala DPU Kabupaten Sragen R Suparwoto menjelaskan perbaikan drainase dimulai setelah kontrak tahun ini. Hingga Rabu (15/3/2023) masih proses jaminan. Pada Senin (20/3/2023) diharapkan sudah mulai tanda tangan kontrak.
Perbaikan dimulai sebelah barat pasar, kemudian di sebelah UPTD alat berat diarahkan ke saluran air menuju Sungai Garuda. Kemudian juga dilakukan perbaikan di sebelah utara pasar menghubungkan drainase sebelah timur pasar.
”Kemarin sudah kami cek, perbedaan tinggi drainase antara timur dan barat kemarin 42 sentimeter (cm). Nanti air mengalir ke barat. Kemudian dari pasar, di utara perbedaan sekitar 12 cm. Jadi nanti mengalir dari tengah ke barat dan utara,” ujarnya.
Dia menjelaskan soal panjang saluran, pihaknya kurang hafal. Namun yang jelas volume saluran akan dilebarkan. Nilai pagu paket drainase di Jalan Kelud sekitar Pasar Sukowati tersebut mencapai Rp 980 juta. (din/adi/dam)
