30.6 C
Surakarta
Saturday, 3 June 2023

Vaksinasi Booster di Kabupaten Sragen Tunggu Ketersediaan Stok

SRAGEN Pemerintah Kabupaten Sragen mencanangkan pelaksanaan booster vaksinasi Covid-19 pada pekan ini. Tetapi harus tetap memperhatikan ketersediaan vaksin. Lantaran vaksin yang digunakan untuk booster saat ini sedang kosong.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan, pelaksanaan jika memungkinkan digelar, Senin (17/1) ini. Namun pencanangan direncanakan pada Selasa (18/1) mendatang. Karena melihat stok vaksin yang dimiliki di Sragen hanya Sinovac.

”Pada Januari ini untuk vaksinasi booster menggunakan Pfizer dan Astrazeneca. Tapi vaksin kita adanya sinovac. Saya belum bisa jawab jadi besok atau tidak karena belum ada kabar dapat vaksin. Sesuai arahan harus Astra zaneca atau Pfizer,” terangnya, Minggu (16/1).

Bupati menjelaskan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen terus mengawal kebutuhan vaksin untuk booster.

”Kita lihat besok bagaimana, karena tidak diperbolehkan vaksin Sinovac untuk booster,” terangnya.

Yuni menerangkan vaksin Sinovac yang tersedia saat ini difokuskan untuk vaksinasi anak usia 6-12 tahun. Jika dipaksakan untuk booster selain menyalahi perintah, juga rawan habis. Apalagi pada anak sudah mencapai sekitar 86 persen.

”Vaksinasi anak di Sragen tinggi karena stok vaksin memang memadai. Termasuk di polres dan kodim juga dipersiapkan juga dosis kedua,” bebernya.

Dia menambahkan, program vaksinasi dosis 3 atau booster pada lansia dilaksanakan di Sentra Vaksinasi Sukowati Halaman Pemda Sragen. Persyaratannya usia 60 tahun ke atas. Menunjukkan dan membawa fotokopi e-KTP Kabupaten Sragen. Dan juga minimal 6 bulan setelah pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Dosis 2. Setelah itu jadwal vaksinasi akan diberitahukan melalui pesan whatsapp.

”Mendaftar dahulu, supaya sertifikatnya bisa dimasukkan dalam aplikasi,” jelas Yuni.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen Hargiyanto menyampaikan vaksin dosis ke 3 rencana baru sampai Sragen pada Senin siang. Selanjutnya pencanangan dilaksanakan Selasa pagi di Pemda Sragen.

”Jumlahnya belum berani pastikan, tapi untuk penyuntikan seminggu dua minggu saya rasa cukup. Untuk selanjutnya semoga rutin seperti sebelumnya,” terangnya. (din/adi/dam)

SRAGEN Pemerintah Kabupaten Sragen mencanangkan pelaksanaan booster vaksinasi Covid-19 pada pekan ini. Tetapi harus tetap memperhatikan ketersediaan vaksin. Lantaran vaksin yang digunakan untuk booster saat ini sedang kosong.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan, pelaksanaan jika memungkinkan digelar, Senin (17/1) ini. Namun pencanangan direncanakan pada Selasa (18/1) mendatang. Karena melihat stok vaksin yang dimiliki di Sragen hanya Sinovac.

”Pada Januari ini untuk vaksinasi booster menggunakan Pfizer dan Astrazeneca. Tapi vaksin kita adanya sinovac. Saya belum bisa jawab jadi besok atau tidak karena belum ada kabar dapat vaksin. Sesuai arahan harus Astra zaneca atau Pfizer,” terangnya, Minggu (16/1).

Bupati menjelaskan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen terus mengawal kebutuhan vaksin untuk booster.

”Kita lihat besok bagaimana, karena tidak diperbolehkan vaksin Sinovac untuk booster,” terangnya.

Yuni menerangkan vaksin Sinovac yang tersedia saat ini difokuskan untuk vaksinasi anak usia 6-12 tahun. Jika dipaksakan untuk booster selain menyalahi perintah, juga rawan habis. Apalagi pada anak sudah mencapai sekitar 86 persen.

”Vaksinasi anak di Sragen tinggi karena stok vaksin memang memadai. Termasuk di polres dan kodim juga dipersiapkan juga dosis kedua,” bebernya.

Dia menambahkan, program vaksinasi dosis 3 atau booster pada lansia dilaksanakan di Sentra Vaksinasi Sukowati Halaman Pemda Sragen. Persyaratannya usia 60 tahun ke atas. Menunjukkan dan membawa fotokopi e-KTP Kabupaten Sragen. Dan juga minimal 6 bulan setelah pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Dosis 2. Setelah itu jadwal vaksinasi akan diberitahukan melalui pesan whatsapp.

”Mendaftar dahulu, supaya sertifikatnya bisa dimasukkan dalam aplikasi,” jelas Yuni.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen Hargiyanto menyampaikan vaksin dosis ke 3 rencana baru sampai Sragen pada Senin siang. Selanjutnya pencanangan dilaksanakan Selasa pagi di Pemda Sragen.

”Jumlahnya belum berani pastikan, tapi untuk penyuntikan seminggu dua minggu saya rasa cukup. Untuk selanjutnya semoga rutin seperti sebelumnya,” terangnya. (din/adi/dam)

Populer

Berita Terbaru

spot_img