24.2 C
Surakarta
Tuesday, 30 May 2023

Sejumlah Kades di Sragen Lirik Peluang Jadi Caleg

RADARSOLO.ID – Sejumlah kepala desa (kades) akan terjun sebagai calon anggota legislatif (caleg). Di antaranya kades dari Tanon, Kalijambe dan Plupuh. Di sisi lain Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Sragen bertemu bupati terkait pemilihan kepala desa, kemarin.

Salah satunya Kades Gawan, Kecamatan Tanon Sutrisna yang sudah menjalani tiga periode. Dia dikabarkan bakal merapat ke salah satu partai politik. Namun mantan Ketua FKKD Sragen ini belum menjawab terkait parpol yang dipilih. Sutrisna mengaku masih akan melihat perkembangan mekanisme pemilu dahulu.

Halah soal nyaleg belum pasti. Nunggu keputusan MK sistem proporsional terbuka atau tertutup,” ujarnya.

Dia menegaskan sebagai bakal pendatang baru harus cermat. Karena sebagai pendatang baru, harus mempertimbangkan banyak hal. Apalagi yang dihadapi incumbent yang sarat pengalaman.

”Maklum pendatang baru, harus cermat. Incumbent juga sudah punya modal,” selorohnya.

Terpisah, Ketua FKKD Sragen Siswanto saat dihubungi Kamis (16/2/2023) menepis pertemuan dengan bupati membahas soal imbas politik terkait pilkades. Dia menegaskan, pertemuan tersebut sebatas silaturahmi. ”Kami hanya silaturahmi, sama membahas pilkades,” terangnya.

Siswanto menegaskan tidak ada pembicaraan soal imbas politik meski pilkades digelar mendekati pelaksanaan pemilu. Termasuk para kades yang akan terjun ke politik.

”Hanya pembicaraan soal pilkades, tanggal pelaksanaan pilkades pun belum disampaikan. Selebihnya obrolan biasa soal pemerintahan desa,” ujarnya.

Dia juga tidak membahas soal kekosongan dan pengisian perangkat desa. Kepala desa Jetak ini menegaskan untuk Jetak, semua posisi perangkat desa sudah terisi. Namun dia mengakui ada desa lain yang masih kosong di beberapa jabatan perangkat desa. (din/adi)

RADARSOLO.ID – Sejumlah kepala desa (kades) akan terjun sebagai calon anggota legislatif (caleg). Di antaranya kades dari Tanon, Kalijambe dan Plupuh. Di sisi lain Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Sragen bertemu bupati terkait pemilihan kepala desa, kemarin.

Salah satunya Kades Gawan, Kecamatan Tanon Sutrisna yang sudah menjalani tiga periode. Dia dikabarkan bakal merapat ke salah satu partai politik. Namun mantan Ketua FKKD Sragen ini belum menjawab terkait parpol yang dipilih. Sutrisna mengaku masih akan melihat perkembangan mekanisme pemilu dahulu.

Halah soal nyaleg belum pasti. Nunggu keputusan MK sistem proporsional terbuka atau tertutup,” ujarnya.

Dia menegaskan sebagai bakal pendatang baru harus cermat. Karena sebagai pendatang baru, harus mempertimbangkan banyak hal. Apalagi yang dihadapi incumbent yang sarat pengalaman.

”Maklum pendatang baru, harus cermat. Incumbent juga sudah punya modal,” selorohnya.

Terpisah, Ketua FKKD Sragen Siswanto saat dihubungi Kamis (16/2/2023) menepis pertemuan dengan bupati membahas soal imbas politik terkait pilkades. Dia menegaskan, pertemuan tersebut sebatas silaturahmi. ”Kami hanya silaturahmi, sama membahas pilkades,” terangnya.

Siswanto menegaskan tidak ada pembicaraan soal imbas politik meski pilkades digelar mendekati pelaksanaan pemilu. Termasuk para kades yang akan terjun ke politik.

”Hanya pembicaraan soal pilkades, tanggal pelaksanaan pilkades pun belum disampaikan. Selebihnya obrolan biasa soal pemerintahan desa,” ujarnya.

Dia juga tidak membahas soal kekosongan dan pengisian perangkat desa. Kepala desa Jetak ini menegaskan untuk Jetak, semua posisi perangkat desa sudah terisi. Namun dia mengakui ada desa lain yang masih kosong di beberapa jabatan perangkat desa. (din/adi)

Populer

Berita Terbaru

spot_img