RADARSOLO.ID – Ribuan perwakilan pelajar Mumammadiyah Kabupaten Sragen menyambut datangnya bulan suci Ramadan dengan pawai, Jumat (17/3/2023). Acara pawai tahun ini berlangsung meriah, mengingat dua tahun terakhir diterpa pandemi Covid-19.
Acara dimulai pukul 07.00 dengan berkumpul di taman Krido Anggo depan Pendopo Rumah Dinas Bupati. Peserta pawai ditaksir mencapai 2.500 pelajar, dari TK hingga madrasah aliyah (MA). Selanjutnya diiring marching band, berjalan menuju ke Alun-Alun Sasono Langen Putro.
Setelah mendapatkan arahan dari Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sragen, para peserta pawai melanjutkan iring-iringan menuju Masjid Raya Al Fallah. Peserta pawai berjalan dengan tertib dan mendapat kawalan dari guru dan kepolisian.
Ketua PDM Sragen KH Abdullah Affandi menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya memeriahkan sekaligus syiar akan datangnya bulan Ramadan.
”Akan datang tamu agung yang nilai ibadahnya lebih dari 83 tahun. Jadi kita selayaknya bersemangat mendapat kesempatan untuk kembali meraih lailatul qodr,” ujarnya.
Dia mendoakan agar semua umat muslim diberi panjang umur dan kesehatan untuk bisa menjalani ibadah pada Ramadan. Dengan melibatkan anak-anak, hal ini dinilai positif.
”Ini bisa menjadi kenangan kepada anak sampai tua, dengan gerakan seperti ini, Insyaallah akan terkena sampai hatinya,” ujarnya.
Kemudian pada Kurikulum Merdeka ini, anak-anak bisa belajar menjalankan kewajiban Ramadan. ”Kalau anak masih latihan untuk puasa. Termasuk anak SD yang baru kelas 5 ke bawah, mereka masih latihan. Karena rata-rata mereka belum baligh,” ujarnya.
Sementara, PDM Sragen mempersiapkan Ramadan dengan memberikan jadwal imsakiyah. Supaya warga mengetahui jadwal tepat waktu.
”Warga Sragen untuk Ramadan sudah bisa menyesuaikan. Mayoritas di Sragen adalah umat islam, tidak menjadi masalah yang berarti. Tidak ada problem. Kerukunan umat beragama kondusif. (din/adi/dam)