RADARSOLO.ID – Kondisi jalan di sebagian wilayah Kabupaten Sragen tidak dipungkiri masih rusak. Situasi tersebut tak lepas dari kondisi alam, yakni hujan yang mengikis aspal. Perbaikan pun menjadi dilema karena hasilnya tidak tahan lama.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen R. Suparwoto menyampaikan musim hujan menjadi dilema dalam upaya perbaikan jalan. Sebelumnya pihaknya sudah melakukan perbaikan di ruas Gambiran-Beloran-Pungkruk beberapa waktu lalu. Ketika di sekitar hotel Surya Sukowati, hujan deras turun.
”Kalau tambal lubang jalan, hujan deras otomatis ada air. Akibatnya aspal tidak lengket dengan lapisan yang lama,” ujarnya, Minggu (19/3/2023).
Apalagi jalan yang dibuat hotmix, maka perlu perawatan di atas suhu tertentu. Untuk lubang jalan sementara ini ada tim yang melakukan pemeliharaan. Petugas dari DPU Kabupaten Sragen keliling untuk melakukan penambalan.
”Cuma kondisi hujan, terutama yang aspal. Karena musuh utama yang aspal adalah air, apalagi dilewati kendaraan yang berat dan banyak juga berpotensi lebih cepat rusak,” terangnya.
Suparwoto menekankan tim dari DPU terus melakukan penambalan dan tidak berhenti. Namun karena banyaknya kondisi jalan yang rusak, maka setiap hari melaksanakan pemeliharaan.
”Karena panjangnya ruas jalan, di sini diperbaiki, kemudian ganti ke ruas lain. Tidak lama yang baru diperbaiki rusak lagi,” ujarnya.
Seperti misalnya di Beloran-Pungkruk cukup sering dilakukan penambalan. ”Ruas Beloran-Pungkruk cukup sering dilakukan kegiatan pemeliharaan jalan,” selorohnya.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan pekerjaan fisik rata-rata belum mulai sembari menunggu cuaca lebih bersahabat. Karena dengan situasi masih sering hujan deras, pekerjaan tidak optimal dan aspal cepat rusak.
”Dikerjakan ketika intensitas hujan sudah mereda. Kalau sekarang ditambal pada umumnya umurnya tidak akan lama,” terangnya.
Sementara data DPU Sragen pada APBD 2023, ada 32 pekerjaan rekonstruksi jalan dan jembatan yang dilelangkan. Pekerjaan jalan yang dilelangkan berupa cor beton dan aspal. (din/adi/dam)