RADARSOLO.ID – Banyaknya korban yang berjatuhan akibat jebakan tikus berlistrik, belum juga membuat masyakarat jera. Kali ini, seorang pelajar tewas akibat tersengat jebakan tikus berlistrik di Kecamatan Ngrampal, Sragen.
Korban diketahui bernama Destha Sudarmanto, 14, warga Dusun Betis, Desa Gabus Kecamatan Ngrampal. Peristiwa naas itu terjadi pada Selasa (21/3) sore. Kepala desa setempat langsung melapor ke Polsek Ngrampal. Dilanjutkan petugas yang melakukan olah TKP di area persawahan Dusun Betis.
Terkait kejadian tersebut Kasi Humas Iptu Ari Pujiantoro mewakili Kapolres Sragen AKBP Piter Yanotama menyampaikan, Polsek Ngrampal sudah menyita sejumlah barang bukti berupa kawat besi dengan panjang 20 meter, ampu bohlam 5 watt sebanyak dua buah, dan vetting lampu sebanyak satu buah.
Ari mengatakan, saat ditemukan korban sudah dalam keadaan tergeletak di area persawahan. ”Awalnya kades mendapat laporan warga, lalu bersama mendatangi TKP untuk mengecek, dan benar bahwa seseorang yang tergeletak di area persawahan. Kemudian dicek sudah dalam keadaan meninggal dunia,” terangnya. (din/ria)
Reporter: Ahmad Khairudin
RADARSOLO.ID – Banyaknya korban yang berjatuhan akibat jebakan tikus berlistrik, belum juga membuat masyakarat jera. Kali ini, seorang pelajar tewas akibat tersengat jebakan tikus berlistrik di Kecamatan Ngrampal, Sragen.
Korban diketahui bernama Destha Sudarmanto, 14, warga Dusun Betis, Desa Gabus Kecamatan Ngrampal. Peristiwa naas itu terjadi pada Selasa (21/3) sore. Kepala desa setempat langsung melapor ke Polsek Ngrampal. Dilanjutkan petugas yang melakukan olah TKP di area persawahan Dusun Betis.
Terkait kejadian tersebut Kasi Humas Iptu Ari Pujiantoro mewakili Kapolres Sragen AKBP Piter Yanotama menyampaikan, Polsek Ngrampal sudah menyita sejumlah barang bukti berupa kawat besi dengan panjang 20 meter, ampu bohlam 5 watt sebanyak dua buah, dan vetting lampu sebanyak satu buah.
Ari mengatakan, saat ditemukan korban sudah dalam keadaan tergeletak di area persawahan. ”Awalnya kades mendapat laporan warga, lalu bersama mendatangi TKP untuk mengecek, dan benar bahwa seseorang yang tergeletak di area persawahan. Kemudian dicek sudah dalam keadaan meninggal dunia,” terangnya. (din/ria)
Reporter: Ahmad Khairudin