SRAGEN – Kabar duka menimpa salah satu anggota DPRD Kabupaten Sragen. Ibu mertua Heru Waluyo, anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sragen meninggal dunia akibat sengatan listrik jebakan tikus yang dipasang di area persawahan Kecamatan Ngrampal.
Informasi yang dihimpun, korban jebakan tikus bernama Sulastri, 60, warga Dusun Tanjang, Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen. Korban merupakan ibu mertua anggota DPRD Sragen Heru Waluyo.
Peristiwa naas itu terjadi pada Jumat (31/12) sekitar pukul 13.00, saat korban berniat menengok tanaman di sawahnya di Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal.
Camat Ngrampal Joko Hendang Murdono membenarkan korban merupakan keluarga anggota DPRD Sragen. Dia menyampaikan mertua dari Heru Waluyo tersebut memang punya aset berupa sawah di Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal.
”Ke sawah mungkin mau cek tanaman atau gimana, lantas dapat musibah tersebut,” ujarnya.
Joko menambahkan, kasus sengatan listrik jebakan tikus ini merupakan kali ketiga di wilayahnya sepanjang 2021. Sebelumnya, kasus serupa terjadi di Desa karangudi dan Gabus.
Dia pun kembali mengimbau kepada masyarakat agar tak memasang jebakan listrik di sawah. Sebab, risikonya sangat besar.
”Kita pernah sweeping untuk jebakan dilepas sendiri, dengan pengawasan dari polsek, koramil, dan pihak kecamatan. Efektif setelah ada kejadian. Tapi selang berapa lama, kembali (dipasang) lagi,” terangnya.
Selain itu, dari PLN sudah mengeluarkan edaran bahwa listrik untuk sumur submersible tidak boleh disalahgunakan. Jika ada penyalahgunaan, ada tindakan tegas dari PLN. (din/ria)