SUKOHARJO – Sejumlah titik simpang empat jalan utama Kota Makmur diberi tanda khusus mirip starting grid di sirkuit MotoGP. Tapi tentu saja bukan untuk persiapan balapan. Melainkan menerapkan jaga jarak fisik antarpengendara jelang kenormalan baru.
“Kami sudah berkoordinasi dengan dinas perhubungan terkait tanda itu,” terang Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas melalui Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Marwanto, kemarin.
Tanda berbentuk huruf U tersebut dibuat dengan warna putih. Kontras dengan warna aspal. Jarak antartanda untuk sisi kanan dan kiri sekitar 1 meter, sedangkan bagian belakang sekitar 2 meter.
Ketika traffic light menyala merah, pengendara sepeda motor diimbau berhenti pas di tanda tersebut sehingga bisa menjaga jarak fisik dengan pengendara roda dua lainnya.
Di lain sisi, Kepala Satpol PP Sukoharjo Heru Indarto menerangkan, menyongsong normal baru, pihaknya gencar melakukan patroli pemakaian masker di tempat umum. Sehari bisa dua kali patroli.
“Razia di 12 kecamatan sudah ditutup. Tapi kami akan terus melakukan patroli untuk mengedukasi masyarakat,” ujarnya.
Kawasan simpang empat juga tak luput dari patroli. Anggota satpol PP dibekali masker untuk dibagikan kepada masyarakat yang tidak memakai. “Tidak ada sanksi kalau tidak pakai masker. Kalau kedapatan tidak pakai, ya kami beri masker,” tutur dia.
Diakui Heru, masih ada sekitar 25 persen masyarakat yang belum sadar memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. “Ini kan bahaya. Nantinya yang lain bisa tiru-tiru nggak pakai masker. Makanya kami rutin patroli dua kali sehari,” jelasnya. (kwl/wa/ria)