RADARSOLO.ID – Bekerja sama dengan Jayadwipa Persada Solo Raya Rescue (SAR JPSR), Polres Sukoharjo dan Kodim 0726/Sukoharjo, menggelar pelatihan penanganan ular di Lapangan Kelurahan Joho, Jumat (17/3/2023).
“Saat ini banyak laporan dari masyarakat mengenai keberadaan ular di pemukiman warga soalnya, makanya kami gelar pelatihan ini,” ungkap Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, melalui Kasat Samapta AKP Sri Haryanto, Jumat (17/3/2023).
Menurutnya, pengenalan seputar ular harus diketahui dan dipahami oleh para petugas. Dalam bertugas tidak boleh ada kesalahan dalam penanganan terhadap spesies ular, ini demi keamanan bersama.
Dalam kegiatan tersebut, selain dilatih melakukan handling dan sweeping ular yang benar, para petugas juga diberikan pelatihan penanganan pertama terhadap gigitan ular.
“Juga dilatih cara pertolongan pertama pada gigitan ular, yakni dengan pembidaian dan immobilisasi,” ucapnya.
Bisa ular jika tertangani benar dan langsung pada 12 menit pertama dapat mencegah penjalaran sistemik, dan hanya menjadi luka lokal saja. Dengan pelatihan ini, diharapkan seluruh peserta memahami cara handling ular yang baik dan benar.
“Harapannya saat proses evakuasi terhadap ular liar dapat berjalan dengan aman dan lancar,” tandas AKP Sri Haryanto. (kwl/nik/dam)
RADARSOLO.ID – Bekerja sama dengan Jayadwipa Persada Solo Raya Rescue (SAR JPSR), Polres Sukoharjo dan Kodim 0726/Sukoharjo, menggelar pelatihan penanganan ular di Lapangan Kelurahan Joho, Jumat (17/3/2023).
“Saat ini banyak laporan dari masyarakat mengenai keberadaan ular di pemukiman warga soalnya, makanya kami gelar pelatihan ini,” ungkap Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, melalui Kasat Samapta AKP Sri Haryanto, Jumat (17/3/2023).
Menurutnya, pengenalan seputar ular harus diketahui dan dipahami oleh para petugas. Dalam bertugas tidak boleh ada kesalahan dalam penanganan terhadap spesies ular, ini demi keamanan bersama.
Dalam kegiatan tersebut, selain dilatih melakukan handling dan sweeping ular yang benar, para petugas juga diberikan pelatihan penanganan pertama terhadap gigitan ular.
“Juga dilatih cara pertolongan pertama pada gigitan ular, yakni dengan pembidaian dan immobilisasi,” ucapnya.
Bisa ular jika tertangani benar dan langsung pada 12 menit pertama dapat mencegah penjalaran sistemik, dan hanya menjadi luka lokal saja. Dengan pelatihan ini, diharapkan seluruh peserta memahami cara handling ular yang baik dan benar.
“Harapannya saat proses evakuasi terhadap ular liar dapat berjalan dengan aman dan lancar,” tandas AKP Sri Haryanto. (kwl/nik/dam)
