23.4 C
Surakarta
Sunday, 2 April 2023

Pabrik Plastik di Grogol Terbakar Hebat, Petugas Damkar Terpaksa Jebol Tembok

RADARSOLO.ID – Pabrik plastik di Jalan Melati Raya No. 60, Desa Grogol, Kecamatan Grogol terbakar hebat, Minggu (19/3/2023). Petugas pemadam kebakaran terkendala tidak bisa masuk akses yang terbakar karena tertutup tembok yang runtuh.

Kobaran api yang besar dan asap hitam membuat warga sekitar resah dan panik pukul 05.00. Selain itu, lokasi kebakaran berada di kawasan padat industri banyak pabrik dan tempat usaha lainnya. Selain itu, lokasi kebakaran juga dekat dengan pemukiman penduduk.

”Pukul 04.30 salah satu warga setempat keluar dan melihat api yang menyala dari dalam pabrik PT. Sumber Warna, kemudian teriak-teriak untuk minta tolong. Lalu warga sekitar keluar rumah dan berkumpul tidak bisa melakukan apa-apa karena pintu gerbang pabrik yang tertutup. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Pemadam Kebakaran Sukoharjo,” kata Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo Margono, Minggu (19/3/2023).

Margono menambahkan, pukul 05.05 Damkar Sukoharjo menerima laporan adanya kebakaran itu dan selanjutnya mengirimkan dua armada dan delapan personel. Kemudian, melakukan pemadaman.

”Selanjutnya karena api besar kemudian menghubungi mako meminta dorongan armada dan tambahan personel,” katanya.

Personel dan armada berdatangan dari Damkar Sukoharjo, Karanganyar, Solo, Sragen, Klaten, Wonogiri, Boyolali, PMI, Bhabinsa san Bhabinkamtibmas, Satlatas dan relawan. Semua kekuatan dikerahkan untuk padamkan api.

”Damkar Sukoharjo 5 unit pancar dan 2 unit suplay. Damkar Karanganyar 1 unit pancar. PMI Solo 1 Unit suplay. Damkar Solo 2 unit pancar. Damkar Sragen kerahkan 1 unit pancar. Damkar Klaten 1 unit pancar. Damkar Wonogiri 1 unit pancar.  Damkar Boyolali 1 unit pancar.

”Sehingga api dapat dipadamkam pukul 14.00,” katanya.

Dijelaskan Margono, media yang terbakar yakni bahan mentah dan bahan setengah jadi  plastik. Mesin-mesin pengolah plastik dan 1 unit mobil L300. ”Diduga, kebakaran terjadi karena korsleting listrik,” bebernya.

Margono menjelaskan, waktu pemadaman ada kendala tidak bisa masuk ke akses yang terbakar karena tertutup tembok yang runtuh. Akhirnya, petugas damkar menjebol tembok. (kwl/adi/dam)

RADARSOLO.ID – Pabrik plastik di Jalan Melati Raya No. 60, Desa Grogol, Kecamatan Grogol terbakar hebat, Minggu (19/3/2023). Petugas pemadam kebakaran terkendala tidak bisa masuk akses yang terbakar karena tertutup tembok yang runtuh.

Kobaran api yang besar dan asap hitam membuat warga sekitar resah dan panik pukul 05.00. Selain itu, lokasi kebakaran berada di kawasan padat industri banyak pabrik dan tempat usaha lainnya. Selain itu, lokasi kebakaran juga dekat dengan pemukiman penduduk.

”Pukul 04.30 salah satu warga setempat keluar dan melihat api yang menyala dari dalam pabrik PT. Sumber Warna, kemudian teriak-teriak untuk minta tolong. Lalu warga sekitar keluar rumah dan berkumpul tidak bisa melakukan apa-apa karena pintu gerbang pabrik yang tertutup. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Pemadam Kebakaran Sukoharjo,” kata Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo Margono, Minggu (19/3/2023).

Margono menambahkan, pukul 05.05 Damkar Sukoharjo menerima laporan adanya kebakaran itu dan selanjutnya mengirimkan dua armada dan delapan personel. Kemudian, melakukan pemadaman.

”Selanjutnya karena api besar kemudian menghubungi mako meminta dorongan armada dan tambahan personel,” katanya.

Personel dan armada berdatangan dari Damkar Sukoharjo, Karanganyar, Solo, Sragen, Klaten, Wonogiri, Boyolali, PMI, Bhabinsa san Bhabinkamtibmas, Satlatas dan relawan. Semua kekuatan dikerahkan untuk padamkan api.

”Damkar Sukoharjo 5 unit pancar dan 2 unit suplay. Damkar Karanganyar 1 unit pancar. PMI Solo 1 Unit suplay. Damkar Solo 2 unit pancar. Damkar Sragen kerahkan 1 unit pancar. Damkar Klaten 1 unit pancar. Damkar Wonogiri 1 unit pancar.  Damkar Boyolali 1 unit pancar.

”Sehingga api dapat dipadamkam pukul 14.00,” katanya.

Dijelaskan Margono, media yang terbakar yakni bahan mentah dan bahan setengah jadi  plastik. Mesin-mesin pengolah plastik dan 1 unit mobil L300. ”Diduga, kebakaran terjadi karena korsleting listrik,” bebernya.

Margono menjelaskan, waktu pemadaman ada kendala tidak bisa masuk ke akses yang terbakar karena tertutup tembok yang runtuh. Akhirnya, petugas damkar menjebol tembok. (kwl/adi/dam)

Populer

Berita Terbaru

spot_img