24.1 C
Surakarta
Sunday, 28 May 2023

Jelang Idul Adha, Pemkab Sukoharjo Siapkan 4.000 Dosis Obat Cacing untuk Ternak

RADARSUKOHARJO.COM–Menjelang Idul Adha, Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo siapkan ribuan dosis obat cacing. Tim kesehatan hewan akan mulai bergerak berikan obat cacing akhir Mei ini, dan diberikan kepada ternak yang disiapkan untuk qurban.

“Sudah kita siapkan obat cacing, 4020 dosis,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Arif Rahmanto, Jumat (26/5/2023).

Menurut Arif, pada 29-31 Mei ini akan mulai pemberian obat cacing ke peternak dan pedagang hewan kurban. Pemberian obat cacing untuk antisipasi sejumlah penyakit dalam menghadapi kurban.

“Ya salah satunya dengan pencegahan supaya tidak cacingan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan pemeriksaan akan dilakukan di kandang-kandang ternak yang dimiliki peternak.

“Informasi dari HPDKI (Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia) paling tidak populasi saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan di Sukoharjo. Jadi dalam momen Idul Adha tidak perlu mendatangkan ternak dari daerah lain,” beber Bagas.

sosialisasi daging kurban yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) terus digencarkan. Daging kurban yang ASUH adalah daging yang diharapkan oleh semua konsumen, karena terjamin jika dikonsumsi oleh masyarakat. (kwl/nik)

 

 






Reporter: Iwan Kawul

RADARSUKOHARJO.COM–Menjelang Idul Adha, Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo siapkan ribuan dosis obat cacing. Tim kesehatan hewan akan mulai bergerak berikan obat cacing akhir Mei ini, dan diberikan kepada ternak yang disiapkan untuk qurban.

“Sudah kita siapkan obat cacing, 4020 dosis,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Arif Rahmanto, Jumat (26/5/2023).

Menurut Arif, pada 29-31 Mei ini akan mulai pemberian obat cacing ke peternak dan pedagang hewan kurban. Pemberian obat cacing untuk antisipasi sejumlah penyakit dalam menghadapi kurban.

“Ya salah satunya dengan pencegahan supaya tidak cacingan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan pemeriksaan akan dilakukan di kandang-kandang ternak yang dimiliki peternak.

“Informasi dari HPDKI (Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia) paling tidak populasi saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan di Sukoharjo. Jadi dalam momen Idul Adha tidak perlu mendatangkan ternak dari daerah lain,” beber Bagas.

sosialisasi daging kurban yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) terus digencarkan. Daging kurban yang ASUH adalah daging yang diharapkan oleh semua konsumen, karena terjamin jika dikonsumsi oleh masyarakat. (kwl/nik)

 

 






Reporter: Iwan Kawul

Populer

Berita Terbaru

spot_img