RADARSOLO.ID-Belasan Brigadir Remaja Polri menjalani pembaretan di Puncak Joglo, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri Kota, Senin (13/3/2023). Mereka dituntut berpegang teguh pada Tri Brata.
Belasan Bintara Remaja Polri tersebut terdiri dari satu polisi wanita (polwan) dan 11 polisi laki-laki (polki). Sebelumnya, mereka telah mengikuti tahapan tradisi pembaretan oleh Sat Samapta selama empat hari yang dipimpin Kasat Samapta AKP Tri Agus.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan, para bintara tersebut akan bertugas di Polres Wonogiri. “Saya mempunyai harapan sekaligus kepercayaan, bahwa mereka mampu mengemban tugas sebagai seorang Bintara,” kata Indra.
Bintara Remaja diharapkan menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Selain itu, juga sebagai penegak hukum yang andal dan profesional.
Sebagai pelayan masyarakat, dalam setiap langkah, anggota Polri dituntut bersikap sopan, ramah dan proporsional dengan dasar moral dan etika yang berlaku di lingkungan masyarakat.
Sebagai pengayom, diharapkan kehadiran para bintara dapat menciptakan rasa sejuk dan nyaman bagi masyarakat sekitarnya, sehingga tercipta suasana tenteram dan damai.
“Sebagai pelindung masyarakat yang baik, berikanlah bantuan kepada masyarakat yang terancam dari gangguan fisik maupun psikis tanpa membedakan perlakuan serta menghormati hak asasi,” kata dia.
Indra juga berpesan agar para bintara memegang teguh Tri Brata dan kode etik profesi kepolisian. Itu demi menangkal dampak negatif yang ditimbulkan oleh lingkungan kehidupan yang berkembang.
“Harus belajar tulus dalam membina ilmu dan teknologi selaras dengan kemajuan zaman, serta menjadikan budaya membaca sebagai kebutuhan sehari-hari. Tingkatkan kemampuan berbahasa asing,” pesannya. (al/wa)
