24.2 C
Surakarta
Tuesday, 30 May 2023

Gandeng Pegiat Literasi, JNE Dekatkan Buku kepada Masyarakat Pedesaan di Giriwoyo

RADARSOLO.ID-Upaya meningkatkan minat baca masyarakat butuh dukungan banyak pihak. JNE pun ambil bagian lewat corporate social responsibility (CSR) berupa pemberian kendaraan roda tiga untuk perpustakaan keliling kepada Rumah Baca Sang Petualang.

Diketahui, Rumah Baca Sang Petualang diinisiasi oleh Wahyudi, seorang pegiat literasi asal Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri. Sudah bertahun-tahun dia berupaya meningkatkan literasi anak-anak, utamanya di pedesaan.

Wahyudi mengumpulkan buku gratis yang didapat dari sebuah acara talkshow salah satu stasiun televisi mulai 2014-2015. Tak hanya itu, Wahyudi juga menyisihkan penghasilannya sebagai tenaga lepas di Jakarta untuk membeli buku bacaan. Hingga pada 2015, Wahyudi mendirikan Rumah Baca Sang Petualang.

Pada 2019, Wahyudi dan beberapa rekan sesama pegiat literasi melakukan aksi jalan kaki Wonogiri-Jakarta guna melakukan kampanye literasi di setiap daerah yang dilewati.

Perjuangan Wahyudi dan teman-temannya meningkatkan literasi direspons positif  oleh JNE. Perusahaan yang bergerak di bidang logistik dan ekspedisi itu memberikan kendaraan roda tiga untuk menambah armada perpustakaan keliling Rumah Baca Sang Petualang.

Penyerahan kendaraan dilakukan Branch Manager JNE Cabang Utama Solo Agus Yunanto di JNE Wonogiri kepada Wahyudi, Selasa (21/3). Tak sendiri, Yunanto juga didampingi Kepala Cabang JNE Wonogiri Muhammad Narulloh dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri Sriyanto.

Wahyudi mengaku senang dengan bantuan tersebut. Bahkan, pihaknya sudah menyiapkan rencana mengoptimalkan armada baru itu.

“Setiap Ramadan, Rumah Baca Sang Petualang ada kegiatan kunjungan masjid. Setiap sore pindah-pindah masjid. Usai TPQ, anak-anak ngabuburit untuk baca buku,” ucapnya.

Sudah ada tujuh masjid yang mendaftarkan diri untuk dikunjungi. Nah, armada baru ini nantinya bisa mengangkut banyak buku bacaan untuk anak-anak.

Bukan hanya buku, kendaraan roda tiga juga bakal mengangkut mainan edukasi dan mainan tradisional pemberian Supriyanto, pemilik Yosse Cinderamata yang merupakan pelanggan setia JNE Wonogiri.

“Kendaraan ini muatnya banyak. Ini menambah armada kami, sebelumnya pakai sepeda motor hibah dari Perpusnas,” kata Wahyudi.

Selain itu, pihaknya juga bersiap menggunakan kendaraan roda tiga itu untuk kelas komputer keliling. Sebelumnya, kelas komputer yang dilalukan oleh Rumah Baca Sang Petualang hanya dilakukan di satu lokasi.

“Dengan kendaraan ini, kami bisa melakukan kelas komputer berjalan. Pekan ini di kecamatan A, selanjutnya ke kecamatan B. Angan-angan kita seperti itu, tentunya sambil membawa buku juga,” terang Wahyudi.

Branch Manager JNE Cabang Utama Solo Agus Yunanto mengatakan, CSR dari JNE sebenarnya sangat banyak. Salah satunya ditujukan kepada Rumah Baca Sang Petualang. “JNE ingin berupaya meningkatkan literasi dengan CSR ini,” kata dia.

Menurut Yunanto, pemberian CSR sesuai dengan filosofi founding father JNE, almarhum H. Soeprapto Soeparno. JNE harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan negara dengan semangat berbagi, memberi dan menyantuni. Dengan tagline Connecting Happiness, JNE mengantarkan kebahagiaan ke seluruh pelosok negeri.

“Kami sebelumnya dapat informasi bahwa di Wonogiri ada pegiat literasi. Ini bisa berkolaborasi dengan JNE, mendekatkan buku kepada pembacanya. Dengan ini, JNE tidak hanya berbisnis, kami tetap ikut menjadi bagian program masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Wonogiri Sriyanto menyambut baik langkah yang dilakukan oleh JNE. Sebab membantu upaya pemerintah meningkatkan budaya literasi pada masyarakat. (al/wa)






Reporter: Iwan Adi Luhung

RADARSOLO.ID-Upaya meningkatkan minat baca masyarakat butuh dukungan banyak pihak. JNE pun ambil bagian lewat corporate social responsibility (CSR) berupa pemberian kendaraan roda tiga untuk perpustakaan keliling kepada Rumah Baca Sang Petualang.

Diketahui, Rumah Baca Sang Petualang diinisiasi oleh Wahyudi, seorang pegiat literasi asal Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri. Sudah bertahun-tahun dia berupaya meningkatkan literasi anak-anak, utamanya di pedesaan.

Wahyudi mengumpulkan buku gratis yang didapat dari sebuah acara talkshow salah satu stasiun televisi mulai 2014-2015. Tak hanya itu, Wahyudi juga menyisihkan penghasilannya sebagai tenaga lepas di Jakarta untuk membeli buku bacaan. Hingga pada 2015, Wahyudi mendirikan Rumah Baca Sang Petualang.

Pada 2019, Wahyudi dan beberapa rekan sesama pegiat literasi melakukan aksi jalan kaki Wonogiri-Jakarta guna melakukan kampanye literasi di setiap daerah yang dilewati.

Perjuangan Wahyudi dan teman-temannya meningkatkan literasi direspons positif  oleh JNE. Perusahaan yang bergerak di bidang logistik dan ekspedisi itu memberikan kendaraan roda tiga untuk menambah armada perpustakaan keliling Rumah Baca Sang Petualang.

Penyerahan kendaraan dilakukan Branch Manager JNE Cabang Utama Solo Agus Yunanto di JNE Wonogiri kepada Wahyudi, Selasa (21/3). Tak sendiri, Yunanto juga didampingi Kepala Cabang JNE Wonogiri Muhammad Narulloh dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri Sriyanto.

Wahyudi mengaku senang dengan bantuan tersebut. Bahkan, pihaknya sudah menyiapkan rencana mengoptimalkan armada baru itu.

“Setiap Ramadan, Rumah Baca Sang Petualang ada kegiatan kunjungan masjid. Setiap sore pindah-pindah masjid. Usai TPQ, anak-anak ngabuburit untuk baca buku,” ucapnya.

Sudah ada tujuh masjid yang mendaftarkan diri untuk dikunjungi. Nah, armada baru ini nantinya bisa mengangkut banyak buku bacaan untuk anak-anak.

Bukan hanya buku, kendaraan roda tiga juga bakal mengangkut mainan edukasi dan mainan tradisional pemberian Supriyanto, pemilik Yosse Cinderamata yang merupakan pelanggan setia JNE Wonogiri.

“Kendaraan ini muatnya banyak. Ini menambah armada kami, sebelumnya pakai sepeda motor hibah dari Perpusnas,” kata Wahyudi.

Selain itu, pihaknya juga bersiap menggunakan kendaraan roda tiga itu untuk kelas komputer keliling. Sebelumnya, kelas komputer yang dilalukan oleh Rumah Baca Sang Petualang hanya dilakukan di satu lokasi.

“Dengan kendaraan ini, kami bisa melakukan kelas komputer berjalan. Pekan ini di kecamatan A, selanjutnya ke kecamatan B. Angan-angan kita seperti itu, tentunya sambil membawa buku juga,” terang Wahyudi.

Branch Manager JNE Cabang Utama Solo Agus Yunanto mengatakan, CSR dari JNE sebenarnya sangat banyak. Salah satunya ditujukan kepada Rumah Baca Sang Petualang. “JNE ingin berupaya meningkatkan literasi dengan CSR ini,” kata dia.

Menurut Yunanto, pemberian CSR sesuai dengan filosofi founding father JNE, almarhum H. Soeprapto Soeparno. JNE harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan negara dengan semangat berbagi, memberi dan menyantuni. Dengan tagline Connecting Happiness, JNE mengantarkan kebahagiaan ke seluruh pelosok negeri.

“Kami sebelumnya dapat informasi bahwa di Wonogiri ada pegiat literasi. Ini bisa berkolaborasi dengan JNE, mendekatkan buku kepada pembacanya. Dengan ini, JNE tidak hanya berbisnis, kami tetap ikut menjadi bagian program masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Wonogiri Sriyanto menyambut baik langkah yang dilakukan oleh JNE. Sebab membantu upaya pemerintah meningkatkan budaya literasi pada masyarakat. (al/wa)






Reporter: Iwan Adi Luhung

Populer

Berita Terbaru

spot_img