RADARSOLO.ID-Badan Kepegawaian Daerah (BKD) segera menggodok sanksi bagi dua oknum aparatur sipil negara (ASN) yang foto asusilanya tersebar di media sosial.
Kepala BKD Wonogiri Djoko Purwidyatmo mengatakan, pihaknya masih menunggu proses internal di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri.
Informasi yang diterima Djoko, oknum ASN laki-laki dalam foto asusila itu sudah hampir pensiun. Ada kemungkinan, pensiunnya dipercepat. Sementara untuk oknum ASN perempuan, masih akan dibahas lebih lanjut.
“Nanti ada tim dari pemkab juga membahas. Pemanggilan dan sebagainya,” kata dia.
Tim yang akan membahas masalah tersebut adalah tim penilaian kinerja (TPK). Di dalamnya ada BKD. Hasil pembahasan TPK berdasarkan pemanggilan dan klarifikasi dua oknum ASN, akan disampaikan kepada bupati Wonogiri sebagai pejabat pembina kepegawaian. Setelah itu, sanksi bagi oknum ASN bersangkutan bakal diputuskan.
Diberitakan sebelumnya, beredar foto asusila dua oknum ASN di media sosial. Mereka pun telah dibebastugaskan.
Oknum ASN laki-laki dalam foto tersebut adalah S, seorang Korwil Disdik di salah satu kecamatan di Kabupaten Wonogiri, sedangkan si perempuan dalam foto itu adalah R yang menjabat kepala sekolah SD di Kabupaten Wonogiri.
Kepala Disdikbud Wonogiri Sriyanto mengatakan, keduanya dibebastugaskan agar memudahkan penyidikan internal. Mereka telah diperiksa tim internal pada Jumat (17/3/2023). Keduanya mengaku khilaf dan berselingkuh.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo prihatin dengan adanya hal tersebut. Dia menegaskan bakal memberikan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku. (al/wa)
Reporter: Iwan Adi Luhung
RADARSOLO.ID-Badan Kepegawaian Daerah (BKD) segera menggodok sanksi bagi dua oknum aparatur sipil negara (ASN) yang foto asusilanya tersebar di media sosial.
Kepala BKD Wonogiri Djoko Purwidyatmo mengatakan, pihaknya masih menunggu proses internal di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri.
Informasi yang diterima Djoko, oknum ASN laki-laki dalam foto asusila itu sudah hampir pensiun. Ada kemungkinan, pensiunnya dipercepat. Sementara untuk oknum ASN perempuan, masih akan dibahas lebih lanjut.
“Nanti ada tim dari pemkab juga membahas. Pemanggilan dan sebagainya,” kata dia.
Tim yang akan membahas masalah tersebut adalah tim penilaian kinerja (TPK). Di dalamnya ada BKD. Hasil pembahasan TPK berdasarkan pemanggilan dan klarifikasi dua oknum ASN, akan disampaikan kepada bupati Wonogiri sebagai pejabat pembina kepegawaian. Setelah itu, sanksi bagi oknum ASN bersangkutan bakal diputuskan.
Diberitakan sebelumnya, beredar foto asusila dua oknum ASN di media sosial. Mereka pun telah dibebastugaskan.
Oknum ASN laki-laki dalam foto tersebut adalah S, seorang Korwil Disdik di salah satu kecamatan di Kabupaten Wonogiri, sedangkan si perempuan dalam foto itu adalah R yang menjabat kepala sekolah SD di Kabupaten Wonogiri.
Kepala Disdikbud Wonogiri Sriyanto mengatakan, keduanya dibebastugaskan agar memudahkan penyidikan internal. Mereka telah diperiksa tim internal pada Jumat (17/3/2023). Keduanya mengaku khilaf dan berselingkuh.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo prihatin dengan adanya hal tersebut. Dia menegaskan bakal memberikan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku. (al/wa)
Reporter: Iwan Adi Luhung
